INFO|PADANG – Setelah pasca pandemi Covid-19 dan keadaan mulai membaik proses belajar tatap muka mulai dilaksanakan di sekolah walaupun masih 50 persen dengan menerapkan protokol kesehatan disaat berada dalam kelas.
Memasuki era revolusi Industri kalangan pendidikan dituntut untuk melakukan banyak perubahan dalam pembelajaran. Maka tanggung jawab untuk memperbaiki pendidikan dan pembelajaran pendidikan dasar dan menengah, tidak bisa tidak harus melalui perbaikan kualitas guru melalui asesmen pendidikan
Untuk meningkatkan keprofesionalan para guru, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Padang bekerjasama dengan gugus III dan IV melaksanakan lokakarya dalam pembahasan ANBK ,AKM kelas dan soal literasi dan Numeresi bertempat di hotel Kawana, sabtu (13/11/2021).
Ketua Pelaksana gugus IV kecamatan Lubuk Begalung Murni S.pd yang dihadiri oleh kabid dinas Pendidikan kota Padang Syafrizal Syair menyampaikan, Lokakarya yang diselenggarakan ini sebagai tindak lanjut menuju pendidikan bermutu yang berkualitas.
Dalam kegiatan lokakarya ini menghadirkan nara sumber, Widya Prada ahli madya (LPMP), Bunda Rita, M.pd, para pengawas gugus 3 dan 4 mursal M.pd, Elly sumitri M.pd, Ermita M.pd, gugus 3 dan 4 dan juga di hadiri para Kepala sekolah SD sekecamatan Lubuk Begalung dan para guru-guru SD.
Kegiatan Lokakarya Gugus III dan Gugus IV Kecamatan Lubuk Begalung ini mengusung tema “Dalam peningkatan profesional Guru”sesuai dengan program kementrian dari mentri Kemendikbud -Ristek Nadiem Makarim program episode 1 sampai 13 dan juga dikeluarkan lagi episode ke 14 tentang kemerdekaan dari kekerasan dan seksual.
Dia menyebut, program 1 tentang pelaksanaan ANBK yang sudah di laksanakan pada tahun 2019 yang lalu bernama UNBK sekarang lebih di fokuskan lagi agar dapat meningkatkan mutu sekolah yang lebih baik ,AKM kelas ,pemecahan soal Literasi dan soal Numerasi pada tingkat sekolah dasar
Menghadapi tantangan ini, Kabid Dikdas Syafrizal Syair menyebut, pendidikan dan pembelajaran dituntut untuk berubah, termasuk di dalamnya pendidikan dan pembelajaran jenjang pendidikan dasar dan menengah, (amidhia).
Editor : Heri Suprianto