Baju Pemberian Atasanku di Momen HUT KORPRI ke-50 Tahun

Penulis Amidhia Guru Kelas 5 SDN 21 Teluk Nibung


Aku Tuti bekerja disebuah instansi pemerintahan menjelang pukul 19.30 wib aku mendapatkan whatsApp group dari kantor ku,yang menuliskan pesan “besok kita pakai baju Korpri ya bagi semua PNS” Aku bingung pakaian ku tak ada,disebabkan aku bukan pegawai dan bukan pns.

Semua teman-temanku dikantor gagah dan cantik memakai seragam berwarna biru berlambangkan beringin hitam…’yah aku sendiri yang tidak memakai baju seragam ,teman-teman pada berfoto dan aku minder dibuatnya.

Atasan ku bertanya,kenapa ananda tidak memakai baju seragam? Aku pun menjawab “aku tidak punya baju seragam bu”dengan sedih ku menjawab.Kenapa tidak punya? apa alasannya, seharusnya setiap yang bekerja di instansi pemerintahan harus punya seragam Korpri ini. Bu aku bukan pegawai yang tertera di whatsApp,aku takut memakainya.

Atasan ku tersenyum,tak lama kemudian aku dipanggil ke ruangan atasan ku ,”ananda pakai lah baju Kopri ini ,baju ini baru tapi sempit saya beli ,ucap atasan kepada ku.
Terima kasih bu….atasan ku memang sudah siap dari rumah membawa baju seragam Kopri nya

Lalu atasan ku memberikan penjelasan, siapa bilang ada perbedaan dalam instansi pemerintahan, kita semua sama kok,lagian kita sama-sama bekerja untuk Negara.

Atasan ku yang bijak bercerita tentang pakaian seragam, tahukan ananda , Penggunaan baju dinas di Tanah Indonesia tak lepas dari kolonialisme kala itu. Penggunaan baju dinas seragam mulai digalakan pada masa pendudukan Jepang, meski corak warna belum diberlakukan.

Seiring waktu berjalan, pada masa pemerintahan Presiden Soeharto pada 1982 terbit Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Dasar dan Menengah tentang penggunaan seragam di sekolah dan seragam baju Guru dan PNS.

Aturan tersebut bukan hanya berisi tentang penyeragaman pakaian, tetapi juga mengatur corak warna yang berlaku bagi tiap tingkatan sekolah di Indonesia sebagaimana yang dikenakan para pelajar sekolah,guru dan pegawai di Indonesia saat ini.Aturan penggunaan seragam ini sesungguhnya juga dibuat untuk menutupi kesenjangan sosial.

Jauh seperti sekarang,orang pada zaman dahulu berpakaian baju jas seperti orang Belanda.Sekarang pakaian seragam dinas dengan bentuk dasar terdiri dari pohon, bangunan berbentuk balairung serta sayap yang dilengkapi berbagai ornamennya.

Berdasarkan Keputusan Musyawarah Nasional VIII Korps Pegawai Republik Indonesia Nomor: KEP-09/MUNAS.VIII/XII/2015 tentang Lambang, Panji, dan Mars Korpri baju Kopri berhiasan batik.

Baju batik biru berlambangkan dari pohon baringin berbentuk balairung tersebut itu seragam dipakai di acara-acara penyambutan HUT Korpri .Tahukan ananda kenapa kita pada tanggal 29 November ini memakai baju Korpri?hari ini adalah HUT Korpri ke 50 tahun

Kita semua melaksanakan upacara semua dilapangan terbuka dan tidak ada perbedaan. Dengan ulasan atasanku,kebahagian dan penjelasan secara sejelasnya aku bangga berpakaian Kopri ini. terima kasih atasan ku atas baju Korpri ini.

Leave a Comment