UNP Padang Raih Sejumlah Prestasi di 4 th Digitalized International Invention, Innovation, and Design Competition, UiTM Johor, Malaysia 2021.

UNP Padang Raih Sejumlah Prestasi di 4 th Digitalized International Invention, Innovation, and Design Competition, UiTM Johor, Malaysia 2021.

INFONUSANTARA.NET —  Universitas Negeri Padang pada 2 September 2021  meraih 2 (dua) medali emas, 2 (dua) medali perunggu, serta Anugerah Best of The Best Innovation (Anugerah Inovasi terbaik) di malaysia dalam kegiatan 4th Digitalized international Invention, Innovation, and Design Competition (DIIID),

Dimana prestasi ini,1 Medali emas, 1 Medali perunggu, dan Anugerah Best of The Best Innovation diraih oleh Tim dari jurusan bimbingan konseling (BK), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIK), dan dua medali lainnya di peroleh oleh Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Kegiatan ini merupakan kompetisi bertaraf internasonal dalam bidang invensi (penemuan), Inovasi, dan design, yang telah diadakan oleh Universiti Teknologi Mara sejak tahun 2018. 

Pada tahun 2021 ini adalah kali keempatnya kegiatan ini dilaksanakan, periode kompetisi dilaksanakan dari bulan Februari 2021 sampai pada bulan September 2021.

Kompetisi 4th DIIID ini diikuti oleh sejumlah peserta lokal, dan internasional yang bertanding dalam 3 (tiga) kategori tertentu sesuai dengan bidang, Social Science (Sosial sains), Science & Technology (sains dan teknologi), local and international primary and secondary school (tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah)

Salah satu medali emas dan anugerah inovasi terbaik dibidang social science (sosial sains) diberikan kepada POTENSIA Apps, tim ini dipimpin oleh Dr. Zadrian Ardi, M.Pd., Kons. (Jurusan Bimbingan Konseling FIP UNP) dengan anggota, Ifdil, Ph.D.,Kons., dan Dr. Afdal, M.Pd, Kons.sebagai research, resource and development team, Yan Guspriadi sebagai multimedia and content development dan Phyu Shin Yanadar Thein sebagai international marketing agency. 

POTENSIA merupakan aplikasi asesmen psikologis, yang menyajikan serangkaian penilaian yang bersifat komprehensif (menyeluruh) dan terintegrasi memudahkan konselor, psikolog, psikiater dan praktisi kesehatan mental lainnya untuk menginterpretasikan hasil untuk mengoptimalkan intervensi (perlakuan)

POTENSIA Apps, hadir sebagai start-up dalam bidang pendidikan dan kesehatan mental, yang menjangkau kepraktisan, perkembangan teknologi, penyesuaian dengan kaum milenial sesuai dengan perkembangan zaman, terkhusus dalam bidang pendidikan keberadaan POTENSIA Apps menjawab semua keterbatasan pelaksanaan asesmen konvensional baik itu jarak, waktu, dan prosedur yang komplek.

“POTENSIA hadir dan berkembang atas kebutuhan dalam pemetaan kondisi psikologis yang mutakhir baik disekolah maupun luar sekolah,” ujar Zadrian Ardi, sebagai pimpinan dan founder dari POTENSIA Apps.Kamis (9/9).

Kedepannya potensia akan menghadirkan beragam model asesmen baik dalam bentuk tes psikologis maupun non tes, agar bisa memetakan kondisi individu lebih menyeluruh dan kompleks.

POTENSIA Apps memiliki berbagai macam fitur, diantaranya eksplorasi karir, dan ZIPC (Zadrian Ifdil Problem Checklist) yang tersedia diberbagai macam tingkatan pendidikan, dimulai dari pendidikan dasar, hingga pendidikan tinggi. Seluruh fitur yang ada pada POTENSIA Apps merupakan satu kesatuan yang terintegrasi satu sama lain. 

“Data yang dihasilkan merupakan suatu basis data dalam rangka pengembangan diri individu, baik secara mandiri maupun melalui bantuan tenaga kesehatan mental profesional (seperti Konselor, Psikolog, Psikiater, Pekerja Sosial dan lainnya),” pungkas Zadrian Ardi.

Disamping itu, dari jurusan BK FIP UNP, juga meraih medali perunggu dibidang social science (sosial sains) diberikan kepada IPLT (Ifdil Perceptual Light Technique).IPLT merupakan suatu pendekatan yang didasarkan pada masalah-masalah psikologis yang terus berkembang, sedangkan beberapa pendekatan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa mengentaskan masalah-masalah psikologis tersebut. 

Oleh karena itu IPLT hadir sebagai pendekatan yang mengkombinasikan teknologi, bahasa pemrograman,dan beberapa pendekatan sebelumnya, yang bertujuan untuk mengurangi trauma, fobia dan gangguan psikologis lainnya dalam waktu kurang dari sepuluh menit.

Team IPLT dipimpin oleh Ifdil, Ph.D., Kons. (Jurusan Bimbingan Konseling FIP UNP) yang juga sebagai founder (penemu) dan pengembang IPLT bersama team, Dr. Zadrian Ardi, M.Pd., Kons, Nilma Zola, M.Pd, Rima Pratiwi Fadli, M.Pd. kedepannya IPLT akan terus melakukan pengembangan dan pengujian, serta optimalisasi diberbagai bidang.

Selain Jurusan BK FIP UNP, Jurusan Kimia, FMIPA UNP juga meraih Medali Emas dan Medali Perunggu, pada kategori Science & Technology (sains dan teknologi) serta Sosial Science (Sosial Sains). Hal ini merupakan suatu pencapaian yang luar biasa dan tentunya akan menjadi motivasi bagi mahasiswa, akademisi, maupun masyarakat luas, untuk tetap berinovasi dan berkarya.

Laporan oleh: (Yan Guspriadi) .

Leave a Comment