Foto Bersama Sejumlah Jurnalis bersama Kepala Bidang Rehabilitasi dan Kontruksi BPBD Sumbar, Suryadi Eviontri usia acara penutupan kegiatan Bimtek HC Jitu Pasna BPBD Sumbar 2021 di Basco Hotel. |
INFONUSANTARA.NET — Dilibatkannya para jurnalis media sebagai peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat (HC) Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna) 2021 yang digelar Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat,tentu memiliki arti tersendiri dalam penyampain informasi kebencanaan di daerah ini.
Baim, wartawan infonusantara.net, mengaku sudah dua kali mengikuti Bimtek Jitu Pasna. Ia mengakui, pelaksanaan Bimtek menambah wawasannya dalam kebencanaan.
“Pada Bimtek ini, kita dimbing agar mampu membuat dokumen pengkajian kebutuhan pasca kebencanaan, mulai dari pengumpulan data hingga penyusunan dokumen,” katanya kemarin.
“Dan bagi saya, ini sangat penting, karena kita sebagai jurnalis dituntut agar mampu membaca dokumen tersebut dan mengolahnya menjadi informasi yang akan disampaikan ke masyarakat,” ujarnya.
Apalagi, kata Baim, dengan mengikuti Bimtek ini, peserta diharapkan dapat melakukan penghitungan kerugian dan kerusakan dampak dari sebuah bencana sebagai persyaratan dokumen bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tersebut.
Ke depan berharap program Bimtek HC Jitu Pasna BPBD Sumbar ini terus berlanjut dan berkembang dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Pasal dalam kebencanaan pastilah semuanya terdampak dan sinergitas dari seluruh elemen masyarakat sangatlah penting dalam mempercepat pembenahan dan pemulihan pasca bencana terjadi,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Kontruksi BPBD Sumbar, Suryadi Eviontri mengatakan, dalam Bimtek ini para peserta dilatih agar mampu membuat dokumen pengkajian kebutuhan pasca kebencanaan, mulai dari pengumpulan data hingga penyusunan dokumen.
“Dengan mengikuti Bimtek ini, peserta diharapkan dapat melakukan penghitungan kerugian dan kerusakan dampak dari sebuah bencana sebagai persyaratan dokumen bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana tersebut,” sebutnya.
Suryadi Eviontri juga menyampaikan bahwa Bimtek Jitu Pasna 2021 Angkatan VI ini terdiri dari 115 peserta, di antaranya BPBD kabupaten/ kota, aparatur nagari/ desa atau kelurahan, jurnalis hingga relawan penanggulangan bencana.(Inf)