Ilustrasi (ist) |
INFONUSANTARA.NET — Densus 88 Anti teror sita sebanyak 1.540 kotak amal yang berisi uang diduga menjadi sumber pendanaan para terduga teroris untuk melancarkan aksinya di Tanah Air.
Kabag Penum Biro Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan membenarkan itu. Telah diamankan di sebuah sekretariat yang ada di Jawa Barat pada Minggu kemarin.
“Penggeledahannya itu kemarin di kantor Sekretariat Yayasan Syam Organizer Jabar. Jadi bukan kami ambil di tempat-tempat masjid. Tapi di kantor, cuma yang diamankan itu banyak ada 1.540 celengan,” katanya dalam akun resmi Divisi Humas Polri di Instagram, dikutip dari Fajar.co.id,Senin (16/8/2021).
Kombes Ahmad Ramadhan, menjelaskan, Syam Organizer merupakan yayasan amal milik organisasi Jamaah Islamiyah (JI) yang berkantor pusat di Yogyakarta.
Dibentuknya Syam Organizer ini, lanjut Ahmad Ramadhan, untuk menggalang dana dengan tujuan menarik simpati masyarakat melalui program kemanusiaan, menghindari kecurigaan aparat.
Dengan kata lain, dana tersebut dikumpulkan oleh para terduga teroris dan mengatasnamakan untuk program kemanusiaan. Jika sudah terkumpul, dana itu akan dipakai sebagai operasional mereka dalam aksi terornya.
“Sehingga Syam Organizer dapat bergerak dengan leluasa melakukan penggalangan dana,” jelasnya.
Pengembangan terkait jaringan teroris di Indonesia ini masih akan terus dikembangkan. Termasuk sumber-sumber lain, yang diduga berkaitan dengan sumber pendanaan di Indonesia.