Diamuk si Jago Merah, Enam Ruko di Pasar Tradisional Koto Agung Blok B Sitiung Ludes Terbakar. |
INFONUSANTARA.NET – Enam unit ruko di Pasar Tradisonal Koto Agung Blok B Sitiung 1 Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, ludes terbakar diamuk sijago merah pada Selasa malam (29/06/2021). Dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa dan kerugian di taksir ratusan juta rupiah.
Informasi yang didapat kebakaran ini yang pertama sekali di Pasar Tradisonal Koto Agung Blok B Sitiung 1 Nagari Sungai Duo yang berdiri semenjak sekitar pada tahun 1980 an. Kebakaran tersebut di duga akibat korsleting listrik.
Menurut salah seorang warga bernama Eli umur 39 tahun,yang di temui awak media di Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) mengatakan, tadi kami melihat asap yang sangat tebal dari salah satu bangunan tersebut. Kemudian kami berteriak mintak tolong “Ada kebakaran”.Sambil memanggil pemilik ruko tersebut untuk keluar ada dari bangunan tersebut.
Kami bersama warga yang lain membantu untuk mengeluarkan barang- barang yang dapat kita selamatkan. Melihat api yang sangat besar dengan begitu cepatnya,kami berupaya untuk memadamkan api bersama petugas pemadam kebakaran Kabupaten Dharmasraya.
“Untung saja semua pemilik ruko tersebut dapat di selamatkan,hanya saja sebagian barang tidak dapat di selamatkan,”ucapnya.
Sementara di tempat yang sama Kepala Bidang (Kabid) Trantibum dan Damkar Satpol PP Damkar Kabupaten Dharmasraya, Yunisman mengatakan,kami mendapat informasi dari masyarakat adanya terjadi peristiwa kebakaran di Pasar Tradisonal Koto Agung Blok B Sitiung 1,Nagari Sungai Duo.
Kemudian kami bersama anggota Damkar Kabupaten Dharmasraya, turun ke lokasi dan melakukan pemadaman terhadap ruko yang terbakar di Pasar Tradisonal Koto Agung Blok B Sitiung 1,Nagari Sungai Duo ini.
Dalam peristiwa ini, diturunkan sebanyak 3 unit mobil Damkar ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) ini.
Dikatakan, untung saja cuaca lagi hujan, jadi kebakaran tidak menjalar kebangunan lain.Sampai saat ini pemadaman dan pendingan terhadap puing -puing terus di lakukan.
Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa,untuk kerugian di taksir ratusan juta rupiah. Sedangkan untuk penyebab kebakaraan diduga akibat korsleting listrik,”ucap Kabid Trantibum dan Damkar Satpol PP Damkar Kabupaten Dharmasraya, Yunisman (***)
Laporan: MsX