Balai Diklat Kemendagri Lampung Bakal Prioritaskan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Bagi Aparatur Desa di Mentawai

Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri diwakili Kepala Balai Diklat Lampung, Irsan, SH, M.Si, Ph.D

INFONUSANTARA.NET – Balai pemerintahan Desa di Lampung melalui Bina Desa Pemerintahan Desa Kemendagri bertekad terus meningkatkan pelayanan maksimal kepada pemerintahan desa, BPD, Lembaga Kemasyarakatan Desa Lembaga Adat Desa dan Pemerintahan daerah maupun pihak-pihak lain yang membutuhkan pelatihan.

Pelatihan ini di maksud untuk peningkatan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan pemerintah Desa serta menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta dan di luar wilayah kerja balai untuk mengembangkan SDM aparatur desa.

Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri yang diwakili Kepala Balai Diklat Lampung, Irsan, SH, M.Si, Ph.D menyebut, selain melakukan peninjauan PPKM dan pelaksanaan pilkades di mentawai, pihaknya juga melakukan Indentivikasi terhadap desa yang membutuhkan pelatihan dalam peningkatan kapasitas di bidang pemerintahan desa.

“Untuk kedepan kita akan melakukan pelatihan terhadap pemerintahan desa di Mentawai di gelar di Lampung bisa juga berkordinasi dengan dinas terkait soal anggaran bisa menggunakan APBD bisa juga APBDes” ujar Irsan kepada media, Kamis (17/6/2021).

Dia menjelaskan, peningkatan kapasitas bagi aparatur pemerintahan desa ini merupakan program prioritas nasional, nah untuk Mentawai daerah 3 T bagaimanapun akan di prioritaskan.

Pelatihan untuk peningkatan kapasitas aparatur desa ini di sasar kepada Kepala Desa, Perangkat Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Kemasyarakatan Adat dan Lembaga Adat Desa, PKK, Karang taruna dan lain-lainnya, ucap Irsan.

“Pelatihan ini guna mempercepat peningkatan kapasitas bagi aparatur desa, kalau penerapan baik maka kecamatannya baik juga hingga sampai ketingkat kabupaten” sebutnya.

Dia menyebut fasilitas untuk pelaksanaan pelatihan di balai pemerintahan desa Lampung memiliki gedung belajar dua lantai yang di gunakan sebagai ruang belajar masing-masing 300 m2 dengan fasilitas yang memadai.

Fasilitas yang tersedia dalam ruang belajar itu meliputi LCD Projector,Panggung dan Podium, Meja dan Kursi,Sound System’ dan di lengkapi AC.

Selain ruang belajar sebagai sarana penunjang penyelenggaraan pelatihan, balai pemerintahan desa di Lampung juga menyediakan fasilitas asrama yang memiliki lebih kurang 30 kamar yang dapat di gunakan para peserta pelatihan untuk melepaskan lelah setelah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan pelatihan

Adanya pelatihan ini nanti di harapkan mempercepat pembangunan desa yang ada di mentawai agar naik kelas serta segera mentawai keluar dari daerah 3 T, tukasnya.


Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment