Rocky Gerung. YouTube /Rocky Gerung Official. |
INFONUSANTARA.NET – Belakangan, secara berturut-turut, publik dihebohkan atas kejadian yang melibatkan mantan juru bicara Front Pembela Islam (FPI), yakni Munarman.
Menyusul penangkapannya pada Selasa, 27 April 2021 lalu, kini beredar luas video ‘ngehotel’ dirinya dengan seorang wanita bernama Lily Sofia.
Tak menunggu waktu lama, video tersebut kemudian menjadi buah bibir dan dibicarakan oleh banyak orang.
Meskipun pengacara Munarman telah memberi klarifikasi bahwasanya Lily Sofia adalah istri kedua sang klien, rupanya banyak netizen yang tak percaya dengan beberapa alasan tertentu serta menilik kejanggalan-kejanggalan yang ada.
Nah, menanggapi video viral Munarman-Lily Sofia yang tersebar tersebut, pengamat politik Rocky Gerung pun akhirnya buka suara.
“Ketika Munarman ditangkap karena diduga teroris lalu disodorkan kegiatan yang dianggap tidak bermoral karena check in di hotel,” ujar Rocky Gerung memulai.
“Kita gak tahu siapa yang bikin,” sambungnya, sebagaimana dikutip terkini.id dari Warta Ekonomi pada Minggu, 2 Mei 2021, melansir tayangan di kanal YouTube Rocky Gerung Official.
Menurutnya, penyebaran video tersebut melanggar hak privasi seseorang, khususnya dair pihak Munarman.
Untuk itu, ia tampak agak emosi ketika mengatakan bahwa dalam hal ini pihak hotel perlu dipertanyakan alasan mengapa sampai membocorkan video CCTV tersebut ke publik.
“Ini pembunuhan karakter, pihak hotel juga perlu dipersoalkan kenapa membocorkan video CCTV dengan alasan yang tidak ada.”
Rocky lantas menyebutkan bahwa pihak hotel hanya dapat memberikan video CCTV ketika ada keperluan proses hukum oleh hakim dan aparat hukum lainnya.
“Kecuali ada perintah dari hakim membongkar ke mana Munarman selama proses hukum,” pungkas Rocky Gerung.
Source: Terkini.id