Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z Latif |
INFONUSANTARA.NET – Palang Merah Indonesia (PMI) sebagai perhimpunan nasional di Indonesia memperingati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia yang jatuh pada tanggal 8 Mei.
“Haul” Bapak Palang Merah dunia Jean Henri Dunant ini diperingati secara mendunia untuk meneguhkan kembali prinsip-prinsip gerakan kepalangmerahan, terutama di dalam situasi pandemi Covid-19.
PMI membuat sebuah kampanye untuk membangkitkan semangat dan motivasi antar sesama dalam menghadapi Covid-19, mengapresiasi para petugas medis dan petugas kemanusiaan yang bertugas, serta meningkatkan kembali kesadaran masyarakat tentang pencegahan Covid-19.
Ketua PMI Kota Padang Zulhardi Z Latif menyampaikan, dalam rangka memperingati hari palang merah dunia pada 8 Mei ini, kita berharap semakin terjalin erat jiwa -jiwa kemanusiaan, jiwa kerelawanan pada petugas kemanusiaan dan juga anggota Palang Merah Indonesia (PMI)
“Harapan kita petugas kemanusiaan, relawan kemanusiaan, kedepan semakin semangat, semakin tumbuh berkembang tanpa pamrih melaksanakan kegiatan ditengah – tengah masyarakat,” ujarnya,, Sabtu malam (8/5/2021).
Lebih lanjut dikatakan, untuk PMI Kota Padang saat ini kegiatan rutin yang dilakukan di dalam rangka bulan ramadhan dan menyambut lebaran, para relawan PMI ditempatkan di posko – posko lebaran terhitung selama sepuluh hari, yakni 3 hari sebelum – H dan 7 hari setelah – H.
Sementara untuk stok darah sendiri di UTD PMI Kota Padang kata Zulhardi Z Latif, untuk stok darah memang selalu tidak cukup di UTD PMI Kota Padang dalam melayani kebutuhan pasien kita di Rumah Sakit yang ada di Kota Padang bahkan Rumah Sakit untuk Sumatera Barat.
“Nah, dalam ramadhan ini kita mengadakan kegiatan donor darah di SJS , Alhamdulillah dalam sehari itu rata – rata didapat sekitar tujuh puluh kantong dari pendonor yang berpartisipasi. Namun hal ini pun belum tentu juga mencukupi stok darah kita,” jelas Zulhardi Z Latif yang juga anggota DPRD Kota Padang ini.
Pasal untuk melayani beberapa rumah sakit dan kebutuhan untuk seorang pasien itu lebih dari satu kantong darah, sementara masing – masing kita yang mendonorkan darah hanya bisa satu kantong untuk jangka waktu sekali tiga bulannya.
Untuk itu kami menghibau masyarakat Kota Padang agar bisa berpartisipasi menjadi pendonor darah rutin. Karena sama – sama kita ketahui hingga saat ini belum ada pabrik yang mampu membuat darah manusia. Hanya kita sendiri yang bisa memproduksi darah di tubuh kita sendiri atas karunia yang Allah SWT berikan kepada kita selama hidup ini.
Kalau bukan kita siapa lagi yang akan membantu saudara kita yang sedang berjuang nyawa membutuhkan tambahan darah.”Setetes darah Anda Menyelamatkan Jiwa Manusia,” pungkasnya.(bim)