Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/ Karni Ilyas Club. |
INFONUSANTARA.NET — Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa ia tidak ingin berandai-andai dan terlalu berlebihan terkait dirinya yang disebut akan maju sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.
Pernyataannya itu dapat dilihat dalam video wawancara berjudul “AHY Bantah SBY yang Pertama Kudet: ‘Itu Cuma Dagelan!’” yang tayang di Karni Ilyas Club pada Jumat, 7 Maret 2021.
Pernyataan AHY itu terlontar saat Karni Ilyas bertanya sejauh mana persiapannya menjadi Capres 2024.
AHY sempat tertawa sebelum menjawab, “Kalau saya melihatnya, saya harus tahu diri, Pak. Tahu diri, saya tidak ingin berandai-andai, woa kayak sudah punya ambisi yang luar biasa, terlalu kemajon, dan lain lain.”
Anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengatakan bahwa memang ada harapan dari kader dan masyarakat agar ia bisa maju menjadi Capres 2024.
Akan tetapi, ia mengakui bahwa masih banyak yang harus dipersiapkan sebelum maju, termasuk soal koalisi.
“Disederhanakan bahwa kalau mau maju itu asal punya kemauan saja, padahal seharusnya kan, ada kemauan tapi juga ada kesiapan dan ada tiketnya nggak? Ada koalisinya nggak? Ada kebersamaan dengan yang lainnya nggak? Begitu,” kata AHY.
“Jadi, ikhtiarnya masih panjang, Pak. Saya ingin terus fokus dalam ikhtiar itu. Ya, mohon doa saja kita bisa berkontribusi lah,” tambahnya.
Sebelumnya, saat ditanya soal elektabilitasnya yang sudah cukup tinggi, AHY mengatakan bahwa ia bersyukur jika ada yang menilainya baik.
Akan tetapi, AHY mengaku bahwa saat ini ia ingin berfokus untuk menata struktur Partai Demokrat dari tingkat pusat hingga di akar rumput agar terbentuk soliditas dan mesin Partai yang efektif.
“Kita berharap mesin partai ini bekerja dengan baik sehingga pada saatnya, menjelang akan digunakan dalam kompetisi Pemilu, itu sudah jauh lebih siap,” tandasnya.
Selanjutnya, AHY juga sempat ditanyakan soal pertemuannya dengan Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta yang juga digadang-gadangkan akan maju di Pemilihan Presiden 2024.
Akan tetapi, AHY membantah bahwa ada pembicaraan terkait Pilpres 2024 dalam pertemuan tersebut. Menurutnya, ia hanyalah silaturahmi biasa yang telah lama direncanakan, namun baru sempat terjadi.
“Bicaranya banyak, Pak, tentang kondisi hari ini di Ibu Kota, masalah penanganan pandemi, ekonomi, lapangan pekerjaan, tapi gak bicara tentang politik praktis 2024 lah, Pak. Terlalu dini lah, Pak Karni,” katanya.
AHY mengungkapkan bahwa ia dan Anies Baswedan juga berbicara terkait demokrasi dan permasalahan kudeta dalam Partai Demokrat.
“Mas Anies juga mengapresiasi karena Demokrat bisa melewati ujian itu dan sekaligus juga meneguhkan bahwa demokrasi masih bisa hidup dan punya harapan di Indonesia,” ujar AHY.
Source:Terkini.id