 |
| Habib Rizieq Shihab (HRS).(ist) |
“Harus diakui, kalau dia masih akan memiliki pengaruh kuat di mata simpatisan dan pendukungnya yang cukup banyak itu. Itu tidak akan surut atas kasus hukum HRS,” kata Stanislaus, dikutip dari Hops, Sabtu, 10 April 2021.
Tak hanya itu, ia juga memberikan pendapatnya mengenai apakah persidangan Habib Rizieq ada modus politik atau tidak.
Menurutnya, hal itu harus dilihat dari bukti-bukti yang ada.Karena itu kan nanti akan diuji secara detail, apakah itu nanti ada fakta-faktanya, buktinya, atau tidak.
“Kalau ternyata dari bukti-bukti yang disampaikan ternyata dianggap tidak benar berarti itu ada unsur lain,” imbuhnya.
Lebih jauh, Stanislaus mengatakan bahwa Habib Rizieq masih bisa mengajukan banding lagi.
Oleh karena itu, kata Stanislaus, masih terlalu dini untuk menghakimi apakah eks pentolan FPI ini bersalah atau tidak.
Namun, Stanislaus menilai bahwa kemungkinan besar Habib Rizieq akan dipidana dengan kena hukuman dengan pasal yang menjeratnya pada akhir keputusan.
Dan jika itu benar dilakukan, maka bukan karena personal dan situasi politik, tapi juga ada bukti-bukti HRS melakukan kesalahan.
“Tetapi hingga kasus sampai P21 itu kan memerlukan BAP, ada saksi, ada bukti yang saya kira sudah mendekati ke arah-arah memang ke sana,” katanya.