Penyuluhan Tentang Bahaya Covid-19 di Hadiri Satgas TMMD di Desa Sikakap

MENTAWAI,infonusantara.net -Siapa yang tidak kenal dengan covid-19 sekarang ini, nama virus yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2019 yaitu Corona Virus Disease 2019 yang disingkat menjadi covid-19.

Virus ini yang pertama kali di identifikasi pada tahun 2019 di Wuhan, China ini telah menjadi pandemi dan menelan korban jiwa yang tidak sedikit.

Kita tidak harus panik dan menjadi takut terhadap virus ini, namun kewaspadaan dan mengikuti instruksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah adalah hal yang mutlak dilakukan. Berbagai anjuran telah disampaikan oleh pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI.

Dalam kegiatan kali ini, Koramil 04/Sikakap melalui satgas TMMD ke-110 Kodim 0319/Mentawai mengikuti penyuluhan tentang bahaya Corona Virus Disease (Covid-19) di Aula Desa Sikakap, Kecamatan Sikakap, Senin (29/3/2021).

Penyuluhan tentang bahaya covid-19 sebagai Nara sumber langsung dari Puskesmas Sikakap yaitu Dokter Laila Rahmadani dan Bidan Rika Napitupulu.

Kegiatan penyuluhan ini melibatkan anggota Koramil 04/Sikakap tergabung dalam satgas TMMD, Kamla Sikakap, Babinkantibmas Sikakap, Aparatur Desa Sikakap dan Perangkat Dusun se-Desa Sikakap.

Di Aula Desa Sikakap, Dokter Laila Rahmadani memberikan edukasi praktis kepada peserta penyuluhan mengenai virus corona. Hal ini sudah tidak asing ditelinga, karena beritanya ada dimana-mana.

Dokter Laila ini menginformasikan kepada peserta penyuluhan secara sederhana mengenai virus corona, penyebarannya, dan cara pencegahannya.

Mengapa ini menjadi penting? meskipun berada di lingkungan yang belum terjangkit virus, namun potensi hadirnya covid-19 selalu ada mengingat hari demi hari data persebaran yang terjangkit virus ini kian meningkat.

“Pencegahan lebih baik dari pada mengobati, Itulah yang dilakukan tim gugus tugas untuk melindungi masyarakat” sebutnya.

Agar tidak terpapar virus, maka di himbau kepada masyarakat agar hidup bersih dan sehat dengan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masing-masing, ujarnya.


Editor : Heri Suprianto

Leave a Comment