MENTAWAI,infonusantara.net – Siaga SAR Khusus Natal dan Tahun Baru yang dilaksanakan sejak 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021 di wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) resmi di tutup Kakansar Mentawai.
Siaga SAR Khusus yang dilaksanakan Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai ini berdasarkan UU No 29 Th 2014 Tentang Pencarian dan Pertolongan, PP No 22 Tahun 2017 Tentang Ops Pencarian dan Pertolongan, Peraturan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nomor 18 Tahun 2018 tentang siaga pencarian dan pertolongan.
Kemudian Radiogram Kabasarnas No 2121/SAR/1220 Tentang Ren Siaga SAR khusus natal 2020 dan tahun baru 2021 dan Sprint Ka KPP Mentawai No Sprint/296/KSG.02.01/XII/SAR.MTW/2020 Tentang Pelaksanaan Siaga SAR Khusus Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Kakansar Mentawai, Akmal mengatakan, sepanjang operasi siaga SAR khusus berlangsung, kejadian terdapat satu peristiwa kecelakaan kapal (long boat nelayan di hantam ombak) di perairan Saugulubbe’ Kecamatan Siberuta Barat Daya.
Peristiwa long boat nelayan di hantam ombak dengan POB 4 orang, berhasil selamat dalam insiden itu tiga orang dan satu orang meninggal dunia, terangnya.
Dalam operasi itu nelayan hilang berhasil ditemukan dan Tim SAR gabungan lakukan evakusi serta menyerahkan kepada pihak keluarga.
Sementara data yang di rangkum selama pelaksanaan operasi siaga SAR khusus di wilayah mentawai meliputi kecelakaan pesawat nihil, kecelakaan dengan penanganan khusus nihil, bencana nihil, Kondisi membahayakan manusia nihil dan kecelakaan kapal (long boat) satu kejadian.
Untuk posko pelayanan siaga SAR ada dua lokasi yaitu Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai dan Dermaga Tuapejat di KN SAR Ramawijaya 240 Mentawai.
Lokasi Mobile bertempat di Dermaga Tuapejat; Pantai Jati, Pantai Mapaddegat, Pantai Gosoinan, Bandara Rokot dan Dermaga Sioban.
“Wilayah monitor di tiga pulau mentawai yaitu Pulau Siberut, Pulau Pagai utara dan Pulau Pagai Selatan. Personel di kerahkan sebanyak 24 orang terdiri dari Pimpinan, Staf, Rescuer, ABK dan koordinasi dengan potensi SAR yang ada” ucap Kakansar
Alut yang digunakan dalam operasi siaga SAR khusus meliputi, KN SAR Ramawijaya 240 Mentawai, RIB 01 dan 02 Mentawai, Perahu Karet, Jetsky, Palsar Air (Selam), Rescue Truk, Rescue Dymex, Rescue Carrier, Truk Personil, Motor Trail, Palsar Mountenering, Palsar Medis, Alkom & Albanav, Pal Prokes dan SMC Vehicle.
Sepanjang operasi siaga SAR khusus dilaksanakan berjalan kondusif, adapun peristiwa yang di alami ini merupakan tolok ukur untuk kedepan serta lebih mengingatkan lagi masyarakat, agar tetap melihat kondisi cuaca saat pergi melaut, tutupnya mengakhiri.
Editor : Heri Suprianto