PASBAR,infonusantara.net – Pencarian hari ke 3 (tiga) terhadap salah seorang warga yang dilaporkan hilang diseret Buaya di aliran Sungai Batang Sikabau Deviasi 4 PT. BPP Air Balam, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, akhirnya ditemukan dalam kondisi mengapung dengan jarak lebih kurang 3 (tiga) kilometer dari lokasi tempat kejadian, Selasa, 19 Januari 2021 sekitar pukul 09.00 WIB.
Diketahui sebelumnya, pada hari Minggu 17 Januari 2021, korban Rusdi (40) yang diduga diseret buaya saat hendak mengambil wudhu di Sungai Batang Sikabau untuk melaksanakan sholat Dzuhur yang berada dipinggir kebun korban.
Kepala Badan BPBD Pasaman Barat, H. Edy Busti melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Decky H. Syaputra, SH mengatakan, setelah di lakukan pencarian bersama personil BPBD, Basarnas, TNI/Polri, dan dibantu oleh pihak Nagari, Kecamatan dan masyarakat setempat, akhirnya korban dapat ditemukan pada hari ke 3 (tiga) pencarian korban.
“Alhamdulillah, pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wib, korban sudah dapat kita temukan dengan kondisi mengapung sekitar 3 (tiga) kilometer dari lokasi kejadian,” terangnya.
Decky H Sahputra menjelaskan, saat ditemukan, jasad korban dalam keadaan utuh, namun terdapat luka-luka dibeberapa bagian tubuh korban.
“Korban telah kita evakuasi kerumah duka dengan kondisi utuh, hanya terdapat luka-luka pada tubuh korban,” jelasnya.
Ia juga menghimbau, kepada seluruh masyarakat Pasaman Barat khususnya yang berada dipinggiran sungai, agar senantiasa berhati-hati dan melihat kondisi terlebih dahulu sebelum masuk kedalam sungai. Begitu juga bagi masyarakat yang akan memancing agar memberikan jarak paling tidaknya 2 meter dari tepi sungai saat memancing.
“Kepada masyarakat agar dapat selalu waspada, serta hati-hati dan tidak menganggap sepele akan bahaya binatang buas, khususnya buaya yang memang banyak kami temukan disepanjang aliran sungai pada saat pencarian korban tiga hari belakangan ini,” Pungkas Decky H Sahputra,(Wisnu Utama).
Editor : Heri Suprianto