FPI mengklaim tak mengetahui soal 37 anggota maupun eks anggotanya yang terlibat aksi teror. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika) |
INFONUSANTARA.NET — Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman menyatakan pihaknya belum mengetahui soal temuan data 37 nama-nama anggota atau mantan anggota FPI yang memiliki keterlibatan langsung dalam kelompok teroris di Indonesia.
“Mana saya tahu. Enggak pernah ada masuk ke saya informasi itu sebelum ada peristiwa ini [penembakan 6 laskar FPI],” kata Munarman sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com, Rabu (16/12).
Munarman curiga ada upaya dari pihak-pihak tertentu yang ingin menggiring opini publik terkait penembakan 6 orang laskar FPI oleh pihak kepolisian baru-baru ini. Ia menilai upaya tersebut sebagai dalih atas terkait penembakan 6 orang laskar FPI oleh pihak tertentu.
“Itu artinya bagian dari cipta kondisi opini publik untuk menjustifikasi pembantaian enam orang laskar. Itulah kejahatan berulang oleh mereka-mereka itu,” kata Munarman.
Ketua Harian Kompolnas Irjen (Purn) Benny Mamoto sebelumnya mengatakan ada 37 anggota atau mantan anggota FPI yang terlibat langsung dalam kelompok teroris di Indonesia.
Ia mengatakan data tersebut bisa dipertanggungjawabkan karena 37 orang itu telah divonis bersalah oleh pengadilan. Beberapa di antaranya, kata Benny, masih aktif tergabung dalam FPI.
Benny merinci terdapat anggota FPI terlibat langsung dalam sejumlah aksi teror besar yang sempat terjadi di Indonesia. Semisal tragedi pengeboman Mapolresta Cirebon, hingga upaya menyembunyikan tokoh teroris Noordin M Top.
“Saya buka datanya; ada 37 anggota FPI atau dulunya anggota FPI yang kemudian gabung dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) dan sebagainya yang terlibat aksi teror,” kata Benny, dikutip dari wawancara di kanal Youtube Medcom.id, Selasa (15/12).
Sebelumnya, foto-foto orang yang diduga pengurus atau eks FPI yang memiliki hubungan dengan aksi-aksi teror di Indonesia itu juga viral di media sosial Twitter.
Akun anonim @RETHA_Monicaa memposting sebuah poster yang memuat 37 foto dan keterangan yang bertuliskan ‘Daftar Teroris FPI’. Tidak jelas dari mana akun tersebut mendapatkan detail nama hingga foto-foto tersebut.