Mahfud MD & Habib Rizieq Syihab |
Kalau ada yang membuat keributan, yang membuat rusuh, maka akan dianggap bukan pengikutnya Habib Rizieq Shihab.
INFONUSANTARA.NET — Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD meminta aparat kepolisian tak berlebihan amankan Habib Rizieq Syihab yang pulang ke Tanah Air.
Menurutnya kepulangan Habib Rizieq adalah hal yang biasa jadi tak perlu ada pengamanan yang di luar normal.
“Aparat tidak usah terlalu berlebih-lebihan ini masalah biasa saja anggap hal yang reguler,” kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta dikutip dari Antara, Senin, menanggapi kepulangan Habib Rizieq pada hari ini, Selasa 10 November 2020.
Tak usah berlebihan amankan Habib Rizieq.Kendati demikian, lanjut dia, penjagaan tetap perlu ditingkatkan mengingat peningkatan eskalasi orang yang menjemput Habib Rizieq di Bandara.
“Hanya karena ada peningkatan eskalasi orang menjemput, iya, penjagaannya juga supaya ditingkatkan. Tetapi tidak usah berlebihan,” ucap Mahfud menegaskan.
Mahfud pun meminta agar Habib Rizieq dilindungi dari bandara menuju kediamannya di Petamburan, Jakarta Pusat dan tidak boleh ada tindakan represif.
“Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang sifatnya represif semua harus dikawal dengan baik sampai Habib Rizieq tiba di kediamannya dengan baik dan selamat,” ujarnya.
Kalau ada yang membuat keributan, yang membuat rusuh, maka akan dianggap bukan pengikutnya Habib Rizieq Shihab.
“Kalau pengikutnya Habib Rizieq pasti yang baik-baik, pasti revolusi akhlak,” ujar Mahfud.
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab itu rencananya pulang ke Tanah Air pada tanggal 10 November 2020. Kepulangan ini setelah Rizieq Shihab selama 3,5 tahun berada di Arab Saudi.(hops.id)