Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu umumkan lockdown nasional tiga pekan (Jack GUEZ / AFP) |
INFONUSANTARA.NET
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan akan melakukan lockdown (penguncian) nasional selama tiga pekan untuk mengurangi lonjakan kasus penularan virus corona SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.
Saat ini penambahan kasus baru Covid-19 di Israel telah melewati ambang 4.000 sehari.
“Hari ini dalam rapat pemerintah kami memutuskan untuk melakukan lockdown (penguncian) nasional yang ketat selama tiga minggu, dan kemungkinan (kebijakan) ini akan diperpanjang,” katanya dalam pernyataan yang disiarkan televisi, seperti dilaporkan AFP, Minggu (13/9).
Penguncian akan dimulai Jumat (18/9) mendatang pukul 1100 GMT, beberapa jam sebelum dimulainya Tahun Baru Yahudi dan hari besar umat Yahudi, Hari Tinggi.
Netanyahu menjelaskan, “tujuan kami adalah menghentikan peningkatan, untuk mengurangi penularan.”
“Saya tahu langkah-langkah ini akan memberikan harga yang mahal bagi kita semua,” kata Netanyahu.
“Ini bukan waktu liburan yang biasa kita lakukan, kita pasti tidak akan bisa merayakannya dengan keluarga besar kita.”
Pemerintah Israel akan menyelesaikan pedoman lockdown dalam beberapa hari mendatang.
Aturan itu akan membatasi pertemuan di dalam ruangan hingga 10 orang. Sementara pertemuan di luar ruangan dibatasi hingga 20 orang.
Dengan demikian, acara berdoa di sinagog pun akan sangat terpengaruh. Restoran juga tidak diperbolehkan menyediakan layanan makan di tempat.
Selain itu, mobilitas warga pun hanya boleh dilakukan hingga 500 meter dari rumah mereka.
Sumber: CNN Indonesia
INFO NUSANTARA PERSADA