Ilustrasi (istimewa) |
INFONUSANTARA.NET
Jakarta – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatukan suara dengan kepala daerah di wilayah penyangga terkait rencana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Menurut dia, hal ini perlu dilakukan agar PSBB sebagai upaya menekan laju penyebaran virus corona (covid-19) bisa berjalan maksimal.
“Saya juga berpesan agar gubernur mulai bersinergi dengan kepala daerah penyangga,” kata Prasetio dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/9).
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, upaya PSBB harus dilakukan dengan sinergi bersama daerah-daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Apalagi Jakarta sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi kerap dikunjungi warga dari daerah penyangga untuk bekerja.
“Seluruh upaya dan kebijakan aturan dalam PSBB di DKI Jakarta harus juga dilakukan di daerah penyangga, harus linier ini, kalau enggak percuma,” ungkap Prasetio.
Anies diketahui telah menggelar rapat dengan para kepala daerah penyangga pada Kamis (10/9), sehari setelah ia mengumumkan rencana menerapkan PSBB secara total di ibu kota.
Rapat yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan kepala daerah Bekasi, Bogor, Depok, serta Tangerang itu bertujuan mensinkronisasi kebijakan antara DKI dan daerah penyangga dalam penanggulangan wabah covid-19.
Namun dari keterangan wali kota Bima Arya, rapat itu belum menyepakati penerapan PSBB. Bima menilai konsep PSBB total yang disampaikan Anies belum jelas.
Berbeda dengan respons Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 dan DPR yang mendukung penerapan kembali PSBB.
Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menilai, langkah yang diambil Anies sudah tepat dalam menangani penyebaran Covid.
Ia mendorong daerah lain mengikuti DKI menerapkan kembali PSBB jika memang dibutuhkan untuk mengerem laju covid-19.
Sumber:CNN Indonesia
INFO NUSANTARA PERSADA