Ilustrasi(istimewa) |
INFONUSANTARA.NET
Nasional – Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 mencatat selama sepekan ini terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi positif virus corona sebanyak 18 persen, atau bertambah sebanyak 3.472 kasus.
“Perkembangan kasus positif mingguan pertama secara nasional penambahan kasus Covid-19 selama seminggu terakhir ini mengalami kenaikan 18,6 persen dibanding minggu lalu dari 18.625 menjadi 22.097,” kata Juru Bicara Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (8/9).
Kemudian, Wiku juga mencatat Provinsi Bali sebagai wilayah dengan penambahan kasus paling tinggi di antara 34 Provinsi di Indonesia. Bahkan, kenaikan Bali melebihi jumlah seratus persen yakni dari 565 kasus menjadi 1.134 kasus positif.
“Dan kenaikan kasus ini, tertinggi pertama adalah di Bali naik lebih dari 100 persen,” ujar Wiku.
Kemudian empat provinsi lain yang juga menjadi penyumbang kasus positif tertinggi adalah Sulawesi Selatan, Riau, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah.
Sementara itu di Bali, lima Kabupaten/Kota yang mulanya zona oranye atau risiko sedang Covid-19 berubah menjadi kategori zona merah atau risiko penularan tinggi. Lima wilayah itu adalah Jembrana, Badung, Gianyar, Buleleng, dan Kota Denpasar.
Lima daerah itu menambah daftar zona merah di Bali, yang sebelumnya hanya Bangli, Klungkung, Karangasem, dan Tabanan.
Kenaikan Persentase Kasus Kematian
Selain itu, Wiku turut menyampaikan persentase kenaikan kasus kematian di Indonesia selama sepekan terakhir. Wiku menyebut persentase kasus kematian tertinggi ada di Jawa Timur.
“Kami ingin menyampaikan terkait kasus meninggal mingguan secara nasional terjadi penambahan kasus covid-19 sebesar 3 persen dibanding dengan minggu lalu, yaitu dari 663 menjadi 683 penambahan kasus,” katanya.
Bila diranking, mereka adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sumber: CNN Indonesia
INFO NUSANTARA PERSADA