Ilustrasi (ist) |
INFONUSANTARA.NET
Jakarta – Dokter Spesialis Penyakit Dalam Edward Faisal mengatakan bahwa sejumlah virus, termasuk virus corona penyebab penyakit Covid-19, bisa bertahan hingga lima hari menempel di telepon genggam atau gawai elektronik lainnya.
“Saat virus nempel di gawai kita bisa bertahan sampai lima hari, jangan salah,” kata dokter Edward dalam dialog di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, beberapa waktu lalu dilansir dari CNNIndonesia.
Menurut dia, virus bisa menempel di ponsel tersebut dengan beragam faktor. Terutama ketika penggunanya sudah terinfeksi, lalu virus menempel di telepon genggam.
Selain itu, kata dia pencemaran virus ke ponsel juga dapat terjadi di tempat-tempat umum. Ia mencontohkan pencemaran virus yang terjadi di KRL.
“Pencemaran virus ke ponsel juga dapat berasal dari percikan droplet dari para pengguna KRL. Sebab, droplet ini dapat keluar ketika manusia berbicara apabila tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak,” ucap dia.
Oleh sebab itu, ia menyarankan agar para pengguna KRL di Jabodetabek tidak menggunakan ponselnya selama di dalam perjalanan menggunakan KRL.
“Kalau ada orang ngomong akan nambah lagi (potensi cemaran virusnya),” kata dia.
Menurut dia, selain dapat mengurangi potensi penyebaran, alasan lain untuk tidak menggunakan ponsel saat berada di dalam KRL adalah agar keluarga di rumah tidak menjadi korban penularan virus.
“Jadi selain risiko untuk kita, juga orang yang di rumah. Jadi kalau kita sayang sama orang yang di rumah dan di sekitar kita, sebaiknya jangan keluarkan handphone,” paparnya.
Sumber:CNNIndonesia
INFO NUSANTARA PERSADA