Anggota DPRD Kota Padang Faisal Nasir Fraksi PAN |
Infonusantara.net
PADANG – Anggota Komisi IV DPRD Padang Faisal Nasir mengatakan adanya penambahan dua rombongan belajar (rombel) disetiap sekolah negeri
dan sekolah filial SMP negeri, perlu Pemko Padang melakukan kajiannya lagi.
Hal ini demi keseimbangan pendidikan dan mewujudkan kenyamanan. Jika semua sekolah negeri ditambah dua rombel dan juga penambahan filial SMP negeri, maka harus di ingat juga akan dikemanakan nasib SMP swasta.
Menurutnya, jangan pemerintah menutup ruang pada SMP swasta yang ada, dan perlu juga diperhatikan nasib SMP swasta ini dari seluruh aspek.
Bayangkan saja nasib para guru honor sekolah swasta yang gajinya didapatkan dari uang sekolah para peserta didik. Jika di sekolah swasta itu murid hanya sedikit, bagaimana biaya operasional mereka.
“Padahal, keberadaan sekolah swasta kontribusinya juga sudah nyata ,yakni sama – sama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui penyelenggaraan pendidikan,” ujar Faisal, Rabu (22/7).
Mengenai penambahan dua rombel di setiap SMP negeri maupun penambahan gedung baru sekolah Filial , bukannya tidak setuju kata Faisal, namun hal ini harus dilakukan kajian lebih lanjut.
la menilai kebijakan untuk menambah dua rombel di seluruh SMP negeri di Kota Padang itu mengancam eksistensi SMP swasta. Bisa jadi pada tahun ajaran 2020-2021 ini SMP swasta tidak mendapatkan anak didik. “Nah mau di kemanakan nasib SMP swasta ini,” ungkap Faisal.
Persoalan sekarang terkait PPDB sistem zonasi dimana banyak anak – anak kita yang tidak bisa diterima di sekolah negeri. Sementara untuk masuk ke sekolah swasta banyak orangtua peserta didik mengaku terkendala biaya.
Menurutnya ,bagaimana caranya pemerintah untuk dapat mencarikan solusi bagi anak yang dari keluarga tidak mampu, namun mereka pintar tapi tidak bisa ditampung di sekolah negeri ini.
“Kan bisa saja pemerintah membiayai mereka di sekolah swasta, namun tentu nya itu tidak semuanya. Harus benar-benar dilakukan survey kerumah calon peserta didik yang bersangkutan, apakah betul – betul dari keluarga tidak mampu,” ujar Faisal.
Jadi secara tidak langsung sekolah swasta terbantu dengan hal ini, dengan kata lain disubsidi. Dengan demikian SMP swasta tidak akan kekurangan peserta didik.
Namun disamping itu sambung Faisal, tentunya kepada pihak sekolah swasta harus bisa memberikan imej atau menyakinkan masyarakat dan calon peserta didik, bahwa di sekolah swasta tersebut mempunyai kualitas dan mutu pendidikan yang baik. Mempunyai keunggulan dan mampu bersaing dengan sekolah fovorit.
Disaat sekarang ini memang dibutuhkan sekali kualitas dan mutu pendidikan yang di selenggarakan pihak penyelenggara dunia pendidikan. Tidak semua sekolah swasta tersebut ungkap Faisal Nasir yang imej dan mutu pendidikan nya buruk, namun banyak juga sekolah – sekolah swasta maupun yayasan yang mempunyai kualitas dan mutu pendidikannya sudah diakui kredibilitasnya.(Inf)
INFO NUSANTARA PERSADA