- Infonusantara.net – Bakal calon Bupati Agama 2020-2025, Zulhendrif Bandaro Labiah menyampaikan visi misi di hadapan tim penjaringan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah DPD Partai Gerindra Sumbar, Selasa, 28 Januari 2020, bertempat di Hotel Kryad Bumi Minang.
Dalam paparannya, Zulhendrif Bandaro Labiah yang juga anggota DPRD Kabupaten Agam dari Fraksi Partai Gerindra ini ingin menciptakan Agam Unggul di segala bidang jika terpilih jadi Bupati Agam yang diurai dalam lima misi.
“Misi kami yang pertama adalah mewujudkan Agam yang sejahtera berbasiskan potensi keunggulan Nagari dalam memberdayakan masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan dan berusaha yang seluas-luasnya,” jelasnya.
Kedua, katanya lagi, dengan mewujudkan sumberdaya manusia Agam yang unggul berbasiskan nilai-nilai kearifan dan keunggulan lokal untuk mampu bersaing dalam tataran global.
Pada poin ketiga, Zulhendrif Bagindo Labiah ingin mewujudkan kinerja birokrasi yang bersih, kompeten dan profesional dalam mewujudkan pembangunan yang efektif dan efisien serta pelayanan prima kepada masyarakat.
“Keempat, kami ingin mewujudkan penataan ruang yang terintegrasi dan memantapkan sarana prasarana lingkungan dan permukiman yang diperkuat oleh nilai-nilai agama dan budaya,” ujarnya.
Pada visi kelima, Zulhendrif Bagindo Labiah ingin mengoptimalkan kualitas dan pemerataan pembangunan infrastuktur yang berbasiskan kelestarian lingkungan.
Dasar pemikiran dari ke lima visi tadi, kata Zulhendrif Bagindo Labiah, beranjak dari Agam sebagai daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang lengkap, seperti lahan pertanian, laut, danau, pergunungan, dan hutan.
Menurutnya, Kabupaten Agam memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang kuat dan ulet dalam dunia usaha. Disamping itu, Agam memiliki SDM kuat di bidang agama.
“Untuk diketahui, Agam memiliki SDM yang unggul yang menguasai segela lini, tak hanya ditataran Kabupaten Agam dan Sumatera Barat, tapi juga Indonesia,” pungkasnya.
Ia juga menegaskan, Agam memiliki potensi wisata budaya, sejarah, dan panorama lengkap.
Editor: Zamri Yahya
Laporan: Rudi Hartono