Bupati Dharmasraya Sutan Riska Jelaskan Soal Festival Pamalayu Kepada Ninik Mamak dan pemangku adat se Kabupaten Dharmasraya |
Infonusantara.net – Ratusan ninik mamak dan pemangku adat se Kabupaten Dharmasraya berkumpul di Auditorium kantor bupati mulai pukul 09.00 Selasa (10/9/19). Mereka memenuhi undangan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan. Orang nomor wahid di Dharmasraya itu memang lagi punya gawe melaksanakan sosialisasi kepada ninik mamak dan pemangku adat terksit pelaksanaan festival Pamalayu.
Berbagai hal disampaikan oleh bupati muda itu, antara lain bahwa Festival Pamalayu ini adalah merupakan sebuah cara untuk mempopulerkan Kabupaten Dharmasraya. Cara mempopulekan akan lebih mudah karena Dhamasraya punya sejarah besar. Dengan Festival Pamalayu, diharapkan Dharmasraya bakal dikenal di pentas nasional lewat sejarah besarnya.
Dengan demikian, perhatian pemerintah pusat untuk Dharmasraya bisa lebih besar lagi. Dharmasraya saat ini membutuhkan perhatian besar dari pemerintsh pusat dalam rangka upaya mensejahterakan rakyatnya. Itulah sebabnya, Festival Pamalayu mesti disukseskan dan didukung oleh semua kalangan.
Selan ingin mengangkat Dharmasraya ke pentas nasional, Bupati peraih satya lencana pembangunan itu, Festival Pamalayu juga digunakan untuk menggali ada budaya tua yang luhur dan dikembangkan sesuai dengan kondisi kekinian. “Semangatnya kita warisi, kesatriifannya kita warisi,” kata Sutan Riska, namun dia menegaskan, pihaknya tidak menyinggung soal agama dan kepecayaanl pada saat Dharmasraya mengalamai masa keemasa di masa lalu.
“Justeri ini yang akan kita ekplorasi dan kita jual untuk menambah minat masyarakat datang ke Dharmasraya,” jelas bupati. Oleh karena itu, pihaknya minta dukungan untuk mensukseskan Festival Pamalayu. Karena, dalam agenda besar tersebut ada tujuan jangka panjang yang sangat penting bagi pekembangan Kabupaten Dharmasraya ke depan.(hms)