Giswanda bersama Kirana, dua Yatim Piatu yang butuh bantuan. |
Infonusantara.net – Giswanda (16 Tahun) dan Kirana (11 Tahun) adalah dua kakak beradik yang tengah berjuang menjalani kehidupan ini. Bisa dibayangkan, sejak kecil mereka berdua telah ditinggal oleh sang bunda dan sang ayah dikarenakan sakit yang diderita oleh kedua orang tuanya sehingga memaksa mereka menerima keadaan sebagai yatim piatu.
Selama ini, Kirana dan Giswanda tinggal bersama sang nenek di sebuah rumah panggung berdinding bambu yang ternyata rumah tersebut adalah rumah bantuan gempa yang terjadi di daerah ini beberapa tahun lalu. Mereka tinggal di Desa Talang Petai, Kecamatan V Koto, Kab. Muko-muko.
Aan Saputra selaku staf program ACT Sumatera Barat mengatakan “Yang ditinggalkan oleh kedua orangtua tidaklah hanya kepedihan dan kehilangan sosok orangtua, namun rumah ini menjadi satu-satunya harta yang ditinggalkan oleh mendiang orangtua Kirana dan Giswanda.
Lanjutnya, “Tidak hanya tinggal di rumah yang sudah tidak layak ini, namun Gis dan Kirana memiliki kesulitan untuk mendapatkan biaya pendidikan. Neneknya pun adalah seorang janda yang bekerja sebagai buruh tani ini tidak memiliki penghasilan yang tetap dan menentu.
“Kami sudah kumpulkan donasi untuk membantunya sejak bulan ini melalui laman https://www.kitabisa.com/bantuyatimbersaudara,” kata Staf Program ACT Sumatera Barat Aan Saputra, Kamis (4/9/2019).
“Sanak saudara dari mendiang orangtua pun memiliki keadaan yang serupa dalam hal ekonomi yang dalam hal mencukupi biaya harian saja mereka sulit. Hal ini membuat mereka tidak dapat memberi bantuan langsung secara ekonomi kepada Gis dan Kirana secara lebih. Maka dari itu, ACT Sumbar menghimbau para dermawan sekalian bersama-sama berikan kado terbaik berupa rumah layak huni di dalam kehidupan Kirana dan Gis”, tutup Aan Saputra(*)