Ritual Sembahyang Tee Soe ( Poh Tho) Sembahyang Tinggi Chit Gwee Cap Go 2570 di Kelenteng See Hin Kiong lama Kampung Pondok Padang. |
Infonusantara.net – Ritual Sembahyang Tee Soe (Poh Tho) /Sembahyang Tinggi dipercaya oleh etnis tionghoa bahwa arwah – arwah dari para leluhur keluar mengunjungi keluarga. Untuk menghormati arwah para leluhur maka diadakanlah Ritual atau tradisi Sembahyang Tee Soe (Poh Tho) /Sembahyang Tinggi.
Setiap tahunnya Sembahyang Tee Soe (Poh Tho) /Sembahyang Tinggi bagi warga etnis tionghoa di Kota Padang, dilaksanakan di Klenteng See Hin Kiong lama Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat.
Pada tahun ini Sembahyang Tee Soe (Poh Tho) / Sembahyang Tinggi jatuh pada hari Kamis 15 Agustus 2019 / Chit Gwee, Cap Go 2570.
Dimana dalam prosesi ritual Sembahyang Tinggi ini tepat pada tengah malam pukul 00.00 WIB akan dilakukan pembakaran “Tee Soe”( penguasa arwah leluhur, red) setinggi lebih kurang 3,5 meter berat 10 kilogram yang dibuat dari bambu dilampisi dengan kertas.
Orang tionghoa percaya, jika membakar Tee Soe (penguasa arwah leluhur, red) generasi yang ditinggalkan akan aman dari segala marabahaya.
Sebelum acara puncak yakni pembakaran “Tee Soe” dilakukan sembahyang pembukaan terlebih dahulu, kemudian pada pukul 14.00 WIB dilaksanakan arak – arakan. Arak – arakkan Tee Soe kali ini di mulai dari depan halaman Kelenteng See Hin Kiong lama menuju jalan Belakang Pondok, Kali Kecil, Pulau Karam, Nipah,Siti Nurbaya, Muaro dan kembali ke Kelenteng See Hin Kiong lama.
Selain itu yang lebih menariknya lagi usai ritual akhir seiring dilakukan pembakaran “Tee Soe”, juga langsung di iringi dengan tradisi rebutan makanan ( Cio Ko) oleh masyarakat sekitar. Dimana dalam rebutan makanan tersebut bebas diikuti bagi siapa saja yang datang saat itu. Banyak sekali makanan yang disajikan , baik berupa beras, beraneka macam kue, buah-buahan dan lainnya.
Selain itu juga ada aksi rebutan uang dalam AngPao yang terdapat diatas menara setinggi enam meter. Bagi yang punya nyali tinggi silahkan berpacu memanjat menara yang berada dalam pelataran halaman Klenteng See Hin Kiong lama untuk memperebutkan sejumlah uang tersebut .
Ketua Kelenteng See Hin Kiong, David Chandra didampingi Wakil Ketua Samsi Kosasi mengatakan,untuk menghormati arwah para leluhur maka diadakanlah Ritual atau tradisi Sembahyang Tee Soe (Poh Tho) /Sembahyang Tinggi.
“Kemudian mengenai rebutan makanan tersebut bebas diikuti bagi siapa saja tanda rasa syukur dan berbagi pada masyarakat Pondok dan sekitarnya,” pungkasnya . (Inf)