Infonusantara.net ,PADANG– Mengangkat tema ‘Gerakan Politik Islam Pasca Pemilu 2019’ pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Padang menggelar diskusi publik di Palanta Rumah Dinas Wali Kota, jalan A. Yani, Minggu (12/05/2019).
Bertindak sebagai keynote speaker Wali Kota Padang terpilih periode 2019-2024 Mahyeldi, Sp, Wakil Wali Kota Padang terpilih periode 2019-2024 Hendri Septa dan wakil ketua pengurus wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat Dr. Imran, S. Ag, M. Pd.
Wali Kota Padang Mahyeldi menyampaikan, ada begitu banyak persoalan bangsa saat ini salah satunya masalah keummatan yang begitu komplek seperti kriminalisasi ulama, meninggalnya 500 orang penyelenggara Pemilu dan kecurangan Pemilu secara masif dan terencana.
“Sekarang bangsa kita sedang diuji, agama dan politik dibenturkan. Oleh sebab itu KAMMI Kota Padang dapat menjadi bahagian mengkritisi dan memberikan masukan setiap kebijakan yang dibuat pemerintah pusat,” terangnya.
Ia berharap, sebagai gerakan yang berorientasi kepada aksi real dan sistematis dilandasi gagasan konsepsional berdasar Alquran dan Sunnah KAMMI Kota Padang dapat menjadi ruh dalam membangun bangsa ini kedepannya.
“Sebagai organisasi mahasiswa muslim, maka ruh tersebut dapat menjadi penyehat bangsa ini. Jika ruh itu sehat maka jazad juga sehat begitu juga sebuah bangsa,” tutupnya.
Senada dengan itu, Wakil Wali Kota Padang terpilih periode 2019-2024 Hendri Septa menjelaskan, berbagai persoalan politik muncul di Indonesia pasca Pemilu 2019. Salah satunya proses politik yang seharusnya dilaksanakan jujur dan adil, tapi ditimpangi kecurangan.
“Peristiwa ini tentunya dapat mencoreng nama baik bangsa Indonesia dimata negara lain dan menjadi catatan buruk perjalanan demokrasi di Indonesia kedepan,” jelasnya.
Ia menambahkan, banyaknya kecurangan pelaksanaan Pemilu serta ratusan nyawa menjadi korban maka ini menjadi bagian dari generasi muda Indonesia mengambil peran sebagai mitra masyarakat dalam upaya memperjuangkan hak-hak masyarakat kecil.
“Sebagai wadah dan mitra bagi mahasiswa Indonesia yang ingin menegakkan keadilan dan kebenaran di Indonesia maka KAMMI Kota Padang harus mampu mengambil peran itu,” tegas Hendri.
Sementara itu, ketua KAMMI Kota Padang Novi Sismita menegaskan, selain mempunyai kepedulian terhadap politik, pemuda hari ini juga memiliki kecerdasan intelektual yang sangat luar biasa. Menurutnya, tema talkshow politik islam pasca pemilu 2019 ini sangat cocok dibahas. Mengingat gerakan politik islam di Indonesia sekarang sudah menjadi bagian politik praktis di Indonesia.
“Sekarang saatnya pemuda banyak membahas politik. Sehingga ia punya jiwa politik dan mampu menjadi seorang politik sukses. Sehingga ketika masuk dunia politik, ia berpolitik sesuai tuntunan ajaran islam,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, juga dilaksanakan pelantikan pengurus KAMMI Komisariat Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Universitas Negeri Padang dan Universitas Andalas serta penandatanganan Komitmen bersama antara KAMMI Kota Padang dan Pemerintah Kota Padang.
Pewarta: Muliadi