IKM Jayawijaya Papua Salurkan Bantuan Buat Gito Bocah Penderita Penyakit Kulit di Sutera Pessel

SANTUNAN : Mewakili IKM Kabupaten Jayawijaya, Debi Virnando menyerahkan bantuan RP 20.512.000 pada Ibunda Algito Nanda Windra di rumahnya, Kamis (21/2).

INFO
(PAINAN) -Uluran tangan untuk bocah penderita penyakit kulit di Nagari Taratak, Sutera, Pesisir Selatan, mengalir. Santunan bantuan berasal dari Ikatan Keluarga Minang (IKM), Jayawijaya, Papua. Bantuan itu terkumpul untuk biaya perobatan Algito Nanda Widra dan diserahkan Kamis (21/2) langsung ke keluarga.
Santunan dari DPD IKM Jayawijaya sebesar Rp19.012.000 dan IKM Provinsi Papua sebesar Rp1.500.000. Sehingga totalnya Rp20.512.000. Berharap kondisi Gito segera ditangani, karena usianya masih kecil dan perlu mendapatkan perawatan medis, sehingga dapat berkembang dengan teman sebayanya.
Sekum DPD IKM Jayawijaya, Nofri Zendra menyampaikan, santunan tersebut digalang tiga hari. Para dunsanak dari rantau yang ada di Papua, tergerak hati menolong dan ikhlas. Ini semata agar Gito segera sembuh. 
“Kita mendapat kabar dari rantau langsung kita galang santunan, dan alhamdulillah terkumpul dan kita kirimkan. Semoga bisa mengurangi beban Gito,” ujar Nofri Zendra.
Santunan tersebut dikirimkan melalui tokoh pemuda, Debi Virnando. Ia dipercaya karena memiliki hubungan dan komunikasi nan erat dengan saudara-saudara di Ranah Minang. Persaudaraan kuat ini pun mengalir bantuan dan bergerak membantu.
Informasi tentang kabar Gito, setelah tersebar kabar di media sosial. “Kami berkomunikasi dengan Debi Virnando, dan setelah memastikan, para dunsanak di sini bergerak dan menghimpun bantuan untuk Gito,” imbuhnya.
Sekaitan dengan hal itu, Debi Virnando saat dihubungi mengatakan, ia prihatin dengan kondisi Gito, lalu berinisatif dengan rekan lainnya dengan mengomunikasikan hal ini ke IKM Jawawijaya.
“Kami menyadari bantuan ini sangat dibutuhkan untuk pengobatan Gito. Mudah-mudahan dapat memantik rasa simpati pihak lain baik di rantau maupun di kampung halaman, ” harap Debi Virnando.
Santunan langsung diterima Uwin (49) dan Asrita (41), orangtua kandung Gito. Keluarga Gito sangat terharu, begitu banyak para dermawan yang memperhatikan kondisi Gito, karena yang selama ini terkendala biaya akhirnya sedikit mulai terbantukan.
“Kami sangat berterimakasih banyak, atas bantuan bapak-bapak dan ibu-ibu yang jauh di rantau. Kami terima bantuan ini, dengan kerendahan hati, dan berdoa dusanak yang dirantau selalu di curahkan rezki yang banyak,” sebut Asrita.
Asrita mengaku, tidak punya biaya yang banyak untuk pengobatan Gito, karena selain terkendala biaya, saat ini dirinya tengah diserang kanker otak yang belum lama usai operasi. 
“Kami selalu fokus untuk pengobatan Gito, tapi karena butuh biaya yang banyak. Kami kesulitan untuk membawanya,” jelas Asrita, yang saat ini meski sudah memiliki BPJS, sebab untuk berobat mereka tentu harus butuh Operasional yang memadai selama pengobatan Gito.

SANTUNAN : Mewakili IKM Kabupaten Jayawijaya, Debi Virnando menyerahkan bantuan RP 20.512.000 pada Ibunda Algito Nanda Windra di rumahnya, Kamis (21/2).

Leave a Comment