- INFO PADANG – Kehadiran transportasi darat kereta api (KA) Bandara Minangkabau Ekpres yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo pada bulan Mei 2018 lalu, saat ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sumatera Barat.
Untuk itu dalam peningkatan pelayanan modatransportasi kereta api (KA) di Sumatera Barat, PT. KAI Divre II Sumbar akan meningkatkan pelayanan kereta api pada bulan Oktober 2018 dengan membuat integrasi tiga jalur kereta api yang beroperasi di Sumatera Barat.
Hal ini dikemukakan dari hasil rapat yang dihadiri oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Zulmafendi, Kepala KAI Divre II Sumbar Yuherman dan juga Kepala Balai Wilayah Sumatera Bagian Barat FJ Arisman yang bertemakan “Upaya Integrasi Pelayanan KA Penumpang di Sumatera Barat”,di Hotel Grand Zuri Padang, Jum’at (21/9).
Zulmafendi menjelaskan, hasil rapat tersebut akan dilakukan integrasi jadwal pemberangkatan kereta api dari masing-masing daerah sehingga jalur pemberangkatan kereta api saling terkoneksi dengan KA Minangkabau Ekpres yang beroperasi dari Padang ke Bandara Internasional MinangKabau (BIM).
“Kita akan melakukan integrasi dari tiga jalur kereta api yang beroperasi di Sumatera Barat. Dimana dalam hal tersebut KA Sibinuang, KA Minang Kabau Ekspres dan KA Lembah Anai saling terintegrasi sehingga menciptakan jalur kereta api komuter yang beroperasi dengan mengikuti jadwal pemberangkatan”, sebutmya pada awak media.
Selain itu dalam meningkatkan pelayanan tersebut, Kereta Api Lembah Anai akan bertolak langsung dari Kayu Tanam hingga ke Padang dan ke Bandara Internasional MinangKabau.
Permintaan masyarakat menginginkan adanya kereta api langsung dari Kayu Tanam menuju BIM dan Padang. Jadi tidak hanya kereta api Minangkabau Expres saja yang dari Padang bisa ke bandara, tetapi kereta api Lembah Anai juga akan menempuh jalur kereta api tujuan BIM dan Padang.
Lebihlanjut Zulmafendi menyampaikan, selain penambahan jalur kereta api Lembah Anai ke BIM dan Padang, juga akan terjadi penambahan jadwal keberangkatan KA Sibinuang dari Padang ke Pariaman. Kita akan menambah jadwal keberangkatan KA Sibinuang dari delapan perjalanan pulang pergi, menjadi sepuluh perjalanan dari dua kota tersebut.
“Jika penambahan jadwal perjalanan terealiasi maka akan dilakukan pemanjangan jalur kereta api yang di Pariaman hingga ke Nareh Pariaman,” pungkasnya.
Sementara Kepala KAI Divre II SUMBAR Yuherman menambahkan bahwa kehadiran KA Minangkabau Ekspres yang merupakan rangkaian dua gerbong lokomotif kereta api railbus ini sangat membantu masyarakat dari dan menuju Bandara Internasional Minangkabau.
KA Minangkabau Ekspres adalah kereta api railbus produksi PT.Inka Madiun tahun 2017 yang mempunyai 393 tempat duduk dan beroperasi sebanyak 5 kali PP sehari antara Padang – BIM. Saat ini adanya peningkatan jumlah penumpang KA Minangkabau Ekspres dan dari catatan kami sebanyak 40 persen perhari penumpang baik yang masuk melalui BIM maupun menuju BIM.
Ditambahkannya, bahwa sebelumnya bagi penumpang KA Minangkabau Ekspres harus antri di Stasiun Simpang Haru, Stasiun Tabing dan Stasiun Duku. “Tetapi sejalan perkembangannya PT. KAI Divre II Sumbar akan menjadikan shelter Basko dan akan membangun shelter tambahan di Transmart dalam memudahkan penumpang KA Minangkabau Ekpres tujuan Bandara Internasional Minangkabau, ” ungkapnya. (Inf )