Infonusantara [PADANG] – Pemerintah Kota (Pemko) Padang bertekad meraih peningkatan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) di 2018. Menyikapi itu, kali ini Bagian Organisasi Setdako menggelar pertemuan dalam rangka penguatan AKIP yang diikuti seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup pemerintah daerah setempat di Gedung Serbaguna Bagindo Aziz Chan Balaikota selama dua hari, Selasa dan Rabu (10-11/4). Adapun sebagai narasumber menghadirkan Kepala Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Daerah Kota Bandung, Medi Mahendra, AP, S.Sos. MSi.
Pjs Walikota Padang diwakili Sekdako Asnel sewaktu membuka kegiatan menyampaikan, penguatan AKIP ini sangat penting, sebagai perwujudan komitmen Pemko Padang terhadap perbaikan dan peningkatan kualitas AKIP Kota Padang di 2018 secara keseluruhan. Mulai dari perencanaan kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, evaluasi kinerja serta capaian kinerja.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras dan komitmen kita semua, dari hasil evaluasi dari Kementerian PAN-RB terhadap AKIP Kota Padang tahun 2017 mampu memperoleh nilai 70.46 predikat “BB” atau sangat baik. Nilai ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yang memperoleh nilai 60.06 atau “B”. Namun tetapi, dengan pencapaian predikat “BB” tersebut, kita tidak akan berpuas diri. Maka itu mari berupaya semaksimal mungkin mewujudkan predikat yang lebih tinggi lagi ke depan yaitu predikat “A”,” ucap Asnel sewaktu membuka kegiatan, Selasa (10/4).
Menurut Asnel, hasil penilaian tersebut menunjukkan tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dibandingkan dengan capaian kinerjanya. Lalu kualitas pembangunan budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil di Pemerintah Kota Padang yang sudah menunjukkan hasil terbilang baik.
“Jadi untuk meraih predikat yang lebih baik ke depan, sangat membutuhkan komitmen yang lebih kuat lagi disertai upaya perbaikan yang sungguh-sungguh dari semua OPD. Karena tanpa itu semua mustahil kita mendapatkan hasil yang lebih baik. Maka itu, mari kita berupaya semaksimal mungkin melakukan perbaikan dan peningkatan menyeluruh terhadap kualitas komponen AKIP dan terciptanya sinkronisasi antara komponen dalam penilaian,” tukasnya.
Lebih lanjut Asnel berharap melalui kegiatan kali ini mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Bandung untuk berbagi informasi dan pengalaman terkait dengan upaya peningkatan kualitas AKIP di Kota Bandung. Sehingga bisa menjadi masukan untuk diterapkan juga di Kota Padang demi kualitas AKIP Kota Padang yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.
“Karena kita di Pemko Padang perlu membangun budaya kinerja birokrasi yang lebih baik dan menyelenggarakan pemerintahan dengan berorientasi kepada hasil. Sehingga setiap kegiatan yang kita laksanakan memang betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terakhir harapan saya, mari kita membangun komitmen yang sama terhadap penguatan AKIP di lingkungan Pemko Padang. Untuk itu kepada seluruh pimpinan OPD agar saling bersinergi antara satu dengan yang lainnya, sehingga saling mendorong pencapaian visi dan misi Kota Padang yang sudah ditetapkan,” tutupnya mengakhiri.
Kepala Bagian Organisasi Setda Kota Padang, Sandra Imelda juga menyampaikan, hal yang melatarbelakangi kegiatan penguatan AKIP ini adalah merupakan lanjutan dari pelaksanaan penguatan AKIP bagi Pemko Padang untuk tahun 2018. Kemudian membangun budaya kinerja birokrasi yang lebih baik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil. Selanjutnya berbagi informasi dan pengalaman terkait penerapan dan penguatan AKIP dengan Pemerintah Kota Bandung.
“Hal tersebut telah mengharuskan adanya tindakan nyata untuk mewujudkan langkah-langkah dalam perbaikan AKIP di lingkungan Pemko Padang. Ini sebagai bentuk dan wujud dari komitmen bersama yang telah dituangkan dalam Perjanjian Kinerja setiap tahunnya,” sebutnya.
Sementara itu terkait maksud kegiatan ini kata Sandra, adalah untuk memberikan kesamaan persepsi dan membangun komitmen bersama antara seluruh pimpinan OPD dan Walikota Padang dalam upaya penguatan AKIP ke depan.
“Inilah yang melatarbelakangi kita ingin mencoba meningkatkan kualitas AKIP di lingkungan Pemerintah Kota Padang melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang telah diterapkan. Karena SAKIP adalah suatu sistem untuk mengukur sejauh mana pemerintah kota berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperbaiki tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui penerapan sistem pertanggung-jawaban kinerja yang tepat, jelas, terukur yang nantinya secara otomatis akan mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang baik,” jelas Sandra.(David/Imral)