“Media for World Harmony” Konferensi Internasional IBRAF ke- 6 di Benin

Ketua KPI Pusat Yuliandre Darwis Dalam Pidato Sambutannya Pada Konferensi Internasional IBRAF Tahun ke -6 di Benin. 
Infonusantara (Benin)IBRAF  sebagai Asosiasi Pengawas Penyiaran Negara-negara Organisasi Islam kembali mengadakan Pertemuan Tahunan ke-6, Konferensi Internasional yang dibuka di Golden Tulip Hotel Diplomatique, Benin, Senin (18/2). Menghadirkan badan pengawasan penyiaran dan regulator dari 28 negara, konferensi ini mencoba merumuskan kembali aturan bersama dalam menyongsong demokrasi penyiaran dan teknologi media penyiaran yang berkembang pesat.


Sesi pembukaan yang diselingi penampilan tarian dan musik tradisional Benin dibuka oleh Presiden IBRAF-OCI Adam Boni Tessi dari Benin, Joseph Djogbeneu dari Kementerian Hukum dan Kehakiman Benin, Sekretaris Jenderal IBRAF Hamit Ersoy dari Turki, dan Ilham Yerlikaya, Presiden Radyo ve Televizyon Ust Kurulu (RTUK) Turki.

Pada pertemuan tahunan sebelumnya yang bertempat di Bandung, 21-23 Februari 2017, telah menghasilkan kesepahaman antara lain menjernihkan isu-isu Islamofobia dan terorisme.

Kali ini hal tersebut ditegaskan kembali oleh Yuliandre Darwis sebagai presiden IBRAF 2017 pada pidato sambutanya sambil mencari pemahaman bersama untuk kebijakan regulasi yang berbeda-beda di tiap negara, selain Ketua KPI Yuliandre Darwis Indonesia juga diwakili oleh Komisioner KPI bidang Pengawasan Isi Siaran Mayong Suryo Laksono, dan Sekretaris KPI Maruli Matondang.

Saat berbicara dalam sesi konferensi internasional, Yuliandre Darwis kembali mengingatkan pesan “Media for World Harmony” yang diusung pada pertemuan IBRAF di Bandung tahun lalu. Betapa membangun dan mengajak media untuk kembali kepada fungsi utamanya, yakni menjaga keharmonisan seluruh bangsa, terutama untuk membangun persepsi yang lebih baik mengenai Islam adalah tidak mudah.

“Tapi itu adalah tugas kita bersama, menggunakan kekuatan IBRAF untuk membangun opini dan persepsi yang lebih baik mengenai dunia Islam,” kata Yuliandre.
Acara akan berlangsung selama dua hari dengan agenda laporan tiap negara atas implementasi pertemuan tahunan yang lalu, diskusi tentang tantangan yang dihadapi regulator media atas pesatnya perubahan teknologi.


Redaksi Infonusantara. net
Laporan :Rizky Montheza 

Leave a Comment