INFONUSANTARA.NET -- Menangkan Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Muhammad Iqbal dan Amasrul, DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Padang menggelar konsolidasi di Asrama Haji Parupuak Tabiang, Kota Padang.Minggu (4/8/2024).
Mereka yang datang dari pelosok Kota Padang antusias menghadiri konsolidasi anggota PKS se Kota Padang yang digelar DPC PKS Kota Padang.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh bakal calon Walikota Padang Muhammad Iqbal dan balal calon Walikota Padang Amasrul.
Selain itu, juga hadir Sekretaris DPW PKS Sumbar Rahmad Saleh, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Surya Jufri Bitel beserta jajaran pengurus, anggota DPD RI Muslim M Yatim dan segenap anggota DPRD Kota Padang dari PKS dan Partai Demokrat.
“Konsolidasi ini kami gelar untuk menindaklanjuti instruksi DPP dalam menghadapi Pilkada Kota Padang dan Pilgub Sumbar,” ungkap Muharlion kepada awak media di sela-sela kegiatan.
Dikatakan Muharlion, pada kegiatan konsolidasi tersebut, pihaknya mengundang semua anggota PKS, pengurus PKS mulai dari tingkat kota, kecamatan hingga ranting.
“Tujuannya untuk mensolidkan kemenangan ini. Karena kita yakin, ini adalah kekuatan besar untuk meraih kemenangan di Pilkada Kota Padang dan Pilgub Sumbar. Sesuai instruksi Presiden PKS dan DPP PKS, mesin partai harus digerakan, maka hari ini kita coba gerakan,” katanya.
Menurut Muharlion, karena yang bertarung di Pilkada Kota Padang sudah dipastikan tiga pasang calon, maka DPD PKS Kota Padang menargetkan suara antara 35-40 persen.
“Karena kalau tiga pasang, kemungkinan untuk meraih 50 persen sangat sulit. Tapi kita optimis meraih 40 persen,” ujarnya.
Dikatakan Muharlion, DPD PKS sudah bertemu dan rapat dengan partai koalisi, yaitu Partai Demokrat. Bahkan Partai Demokrat sudah menghadirkan pengurus di tingkat kota untuk bertemu pasangan calon yang diusung.
“Kami juga hadir pada pertemuan itu. Pun pada konsolidasi yang kami gelar di PKS hari ini, kami juga mengundang rekan-rekan dari Partai Demokrat. Setelah ini kami berharap, kita terus duduk bersama, menyusun beberapa langkah, konsep pemenangan dan tim pemenangan bersama serta menyusun visi misi pasangan calon,” ujarnya.
“Karena SK dari PKS dan Partai Demokrat untuk pasangan calon M. Iqbal dan Amasrul sudah jelas, maka kita berlari kencang. Gas pool, karena tidak mungkin menunggu hari lagi, sehab waktu empat bulan ini sangat sebentar,” ungkapnya.
Sementara itu, senator asal Sumbar Muslim M Yatim mengingatkan pasangan M. Iqbal-Amasrul harus total dalam menghadapi Pilkada Kota Padang.
“Harus total, jangan separuh-separuh. Segala sumber daya harus dikerahkan, jangan takut miskin habis Pilkada. Harus turun ke masyarakat dan pandai melakukan pendekatan, baik ke masyarakat maupun kader,” tegasnya.
Sebab, kata Muslim M Yatim, kemenangan di Pilkada itu kuncinya 70 persen pada pasangan calon, sementara kader hanya 30 persen menentukan.
“Dalam waktu 4 bulan ini, Pak Iqbal harus total di Padang. Sewa rumah yang besar di Padang. Begitu pula Pak Amasrul, juga harus total menghadapi Pilkada ini,” kata dia.
Kepada kader PKS, Muslim M. Yatim mengingatkan jangan ada resistensi lagi terhadap pasangan M. Iqbal – Amasrul setelah diputuskan PKS dan Partai Demokrat maju di Pilkada Kota Padang.
“Jangan ada lagi resistensi. Buang jauh-jauh itu, kita harus kompak dan solid meraih kemenangan di Pilkada Kota Padang,” tegasnya.(*)
