INFO|Payakumbuh – Sempat anjlok ke harga Rp. 2000 Per kilogramnya, kini harga jual tomat ditingkat petani di Kabupaten Limapuluh Kota merangkak naik. Kenaikan harga yang saat ini mencapai Rp. 5.000 , hal tersebut menjadi “angin segar” bagi petani ditengah terus naiknya harga pupuk.
Petani berharap kenaikan harga jual tomat tersebut bisa terus bertahan dan bahkan bisa terus naik, sehingga petani bisa mendapatkan keuntungan dan menutupi biaya produksi. Hal demikian diungkapkan Russirwan, petani sayur-sayuran di kebunnya di Jorong Piladang Kecamatan Akabiluru Kabupaten Limapuluh Kota.
” Iya, Alhamdulillah harga jual tomat terus meningkat/membaik, saat ini di tingkat petani mencapai Rp. 5000 perkilogramnya dari harga sebelumnya yang anjlok hingga Rp. 2000,” ucap Russirwan, Minggu siang 1 Oktober 2023.
Pria yang juga merupakan anggota Polri dengan Jabatan Wakapolres di Polres Payakumbuh itu juga menambahkan, harga jual tomat saat ini berdampak dengan membaiknya perekonomian petani yang ia pekerjaan di kebunnya itu.
“Tentu harga saat ini berdampak bagi petani, terutama terhadap sejumlah masyarakat yang bekerja di ladang saya ini,” tambahnya.
Perwira Polisi dengan pangkat 1 mawar di pundak itu juga menambahkan, sebelumnya saat harga tomat anjlok, ia bersama petani yang bekerja dilahannya mengakali pemberian pupuk kimia dengan dicampur dengan pupuk kandang, alhasil hasil pertanian tetap bagus dan biaya produksi bisa ditekan.
“Sebelumnya saat harga tomat anjlok, kami mengakali pemberian pupuk dengan dicampur dengan pupuk kandang. Alhamdulillah berkat ketekunan dan keyakinan hasil panen tetap baik,” ujar bapak dua anak penerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dinilai berhasil memotivasi masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong untuk bertani itu.
Menurut Russirwan, dengan harga jual tomat saat ini yang mencapai Rp. 5000 perkilogramnya, petani sudah mendapatkan keuntungan dan biaya produksi juga bisa ditutupi. ia berharap harga jual tomat bisa tetap stabil dan tisak lagi anjloknya seperti sebelumnya, (Ady).
Editor : Tim Redaksi