Matangkan Persiapan Pengamanan Pemilu 2024, Polres Payakumbuh Gelar Simulasi Sispamkota

INFO|PayakumbuhRatusan Tim Sukses Bakal Calon Legislatif (BACALEG) DPRD Kota Payakumbuh terlibat kericuhan hingga saling pukul, kericuhan tersebut dipicu oleh aksi salah seorang BACALEG yang menyinggung BACALEG lainnya karena pernah tersangkut kasus pidana Korupsi. 


Aksi kericuhan pecah karena petugas tidak menduga akan adanya massa lain saat salah satu BACALEG melakukan Kampanye agar dipilih dalam Pemilu serentak tahun 2024 nanti. Kericuhan tersebut sempat berlangsung beberapa saat, beruntung petugas Kepolisian berhasil meredam dan membubarkan massa. 


Memastikan situasi Kota Payakumbuh khususnya di lokasi kericuhan benar-benar aman, Tim Kepolisian dan Tim Gabungan yang terdiri dari TNI dan Satpol-PP melakukan Patroli. Tidak hanya Patroli, Tim gabungan juga melakukan penertiban terhadap Alat Peraga Kampanye (APK) milik BACALEG melanggar aturan.


Usai petugas melakukan Patroli dan Penertiban APK, kericuhan kembali pecah, jumlah massa yang terlibat jauh lebih besar. Bahkan massa yang berasal dari berbagai unsur itu lebih beringas, mereka melempari petugas dengan berbagai benda dan air minum. Massa juga meminta KPU dibubarkan.


Mengantisipasi massa yang kian beringas, Polres Payakumbuh menurunkan Tim Negosiator, namun Tim yang merupakan Polisi Wanita (POLWAN) Polres Payakumbuh itu tidak mampu meredam kemarahan masa. Hingga diturunkan Tim Dalmas dan Pasukan Huru-hara untuk memecah konsentrasi massa, Petugas juga menembakkan water canon ke kerumunan massa.


Tak kalah beringas, masaa justru makin marah, mereka melakukan pembakaran beberapa buah ban dan terus melempari petugas serta menendang barisan pengamanan. Antisipasi situasi yang kian memamas, Polisi melakukan penangkapan terhadap sejumlah pengunjung rasa yang diduga otak aksi ricuh itu. Upaya paksa dengan penangkapan terhadap beberapa orang itu berhasil meredam massa lainnya hingga mereka membubarkan diri. 


Namun itu bukanlah aksi sebenarnya, kegiatan itu merupakan latihan Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) atau simulasi Dalam Rangka Pengamanan Pemilu tahun 2024 di wilayah Hukum Polres Payakumbuh yang digelar Polres Payakumbuh, Kamis pagi 12 Oktober 2023 di Lapangan Pacuan Kuda Kawasan Kubu Gadang Kecamatan Payakumbuh Utara. 


Kapolres Payakumbuh, AKBP. Sri Wahyuni menyebutkan bahwa personil Polres Payakumbuh siap untuk mengawal jalannya Pemilu serentak di Kota Payakumbuh. Sejauh ini, potensi kerawanan di Payakumbuh tidak ada.


” Iya, Alhamdulillah dari latihan Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) yang kita gelar tadi, personil kita siap untuk mengawal/mengamankan jalannya Pemilu serentak tahun 2024,” ujar Kapolres didampingi Wakapolres, KOMPOL. Russirwan, KABANG Ops. KOMPOL. Julianson, Danyon 131 Braja Sakti dan Denzipur Prasada Sakti. 


Kapolres juga menambahkan, dalam Pemilu serentak pihaknya menurunkan 2/3 personil Polres Payakumbuh, sementara untuk pengamananemcapao 371 orang.


“Dalam Pemilu serentak kita melibatkan 2/3 jumlah personil Polres Payakumbuh, sedangkan untuk pengamanan kita libatkan 371 orang” tutupnya. 


Wakapolres Payakumbuh Kompol Russirwan  menjelaskan, simulasi sispamkota dilaksanakan bertujuan agar seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan pemilu nantinya semakin memahami fungsi, peran dan kontijensi yang mungkin saja terjadi saat pelaksanaan rangkaian tahapan pemilu tahun 2024 nantinya.


” Simulasi sispamkota ini untuk mematangkan berbagai persiapan yang sedang kami laksanakan untuk menyukseskan Pemilu 2024, ” ungkap Kompol Russirwan.


Kegiatan itu juga dihadiri Komisioner KPU Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, Baqaslu serta sejumlah OPD. (Ady).

Editor : Tim Redaksi

Leave a Comment