Calon Walikota Padang Emzalmi bersama mantan Walikota Padang dua periode (1983-1993), Syahrul Ujud, SH |
Infonusantara (PADANG) – Secara mengejutkan mantan Walikota Padang dua periode (1983-1993), Syahrul Ujud, SH datang ke Posko Koalisi Padang Bersatu di Jalan Batang Agam No. 9 Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Senin (19/03/2018) pagi. Kehadiran Syahrul Ujud disambut oleh Calon Walikota Padang, Emzalmi bersama beberapa pengurus partai koalisi.
“Sekalipun saya berada di perantauan, namun hati saya tetap terikat pada Padang Kota Tercinta ini. Apalagi, tidak beberapa lama lagi seluruh warga kota akan menggunakan hak pilihnya untuk menentukan siapa yang akan mempimpin Kota Padang pada periode lima tahun yang akan datang,” ujar Syahrul Ujud.
Putera terbaik Sumani, Kabupaten Solok ini mengharapkan, agar warga tidak salah dalam menentukan pilihan pada Pilkada 27 Juni 2018 mendatang. Kota Padang butuh pemimpin yang ahli dalam menata kota ini, karena Kota Padang harus tersegmen dengan baik sehingga pembangunan bisa dilaksanakan secara merata.
“Pembangunan itu harus memiliki dampak terhadap perekonomian masyarakat, jangan sebaliknya yang timbul justeru kerugian,” kata Syahrul.
Ia bahkan meminta, pemimpinan Kota Padang ke depan harus memahami persoalan-persoalan yang terjadi di tengah warga, tidak saja persoalan pembangunan secara fisik namun yang lebih penting bagaimana membangun mental, kecerdasan, dan dan kegigihan warga dalam menumbuhkan sumber-sumber perekonomian, dan tugas pemerintah adalah memfasilitasi.
Bahkan Syahrul Ujud menyoroti persoalan pembangunan di bidang agama, karena pembangunan agama merupakan pembangunan mental dan spiritual yang mempunyai kedudukan penting untuk mewujudkan kerukunan dan kebahagiaan dalam masyarakat. Penduduk Kota Padang, memeluk bermacam-macam agama yakni, Islam, Khatolik, Protestan, Budha dan Hindu Bali.
“Selama ini hubungan antar agama di kota Padang sangat baik, baik Islam sendiri sebagai agama mayoritas di Kota Padang maupun agama lain tidak ada persaingan ataupun perselisihan,” kata Syahrul.
Kota Padang menurut Syahrul Ujud, butuh pemimpin yang mampu menjaga dan memelihara hubungan silaturahmi dengan semua pihak, baik semua warga yang ada di Kota Padang maupun dengan para perantau Kota Padang yang tersebar dihampir seluruh wilayah yang ada di Indonesia ini.
“Saya yakin, adik saya Emzalmi dan Desri Ayunda, adalah sosok yang memiliki kemampuan untuk menjalin silaturahmi dengan seluruh warga kota Padang maupun perantau, karena dua sosok ini (Emzalmi-Desri) merupakan tokoh kota Padang yang tidak pernah berbenturan dengan siapa saja, karena mereka bukan tokoh politik,” kata Syahrul.
Mantan walikota Padang ini berharap, Pilkada Kota Padang 2018 merupakan Pilkada Badunsanak.”Jangan ada yang terpecah akibat Pilkada, tujuan kita adalah membangun Kota Padang ke arah yang lebih baik, bukan untuk tujuan terpecah belah,” Ujar Syahrul.
Sementara, Calon Walikota Padang Ir. H. Emzalmi. M.Si menyampaikan rasa gembiranya atas kehadiran Syahrul Ujud di Posko Koalisi pemenangan Emzalmi-Desri. Emzalmi menjuluki Syahrul Ujud sebagai mantan Walikota Legendaris yang telah berbuat begitu banyak untuk Kota Padang.
“Tidak ada yang tahu dengan pak Syahrul Ujud, selama dua periode pemimpin Kota Padang, banyak perubahan yang sudah beliau lakukan, termasuk dalam menata Pasar Raya Padang, dan menjadikan Kota Padang sebagai pelopor Kota Terbersih di Indonesia,” kata Emzalmi.
Emzalmi menyatakan bahwa kota Padang mencapai salah satu puncak kejayaan pada saat Syahrul Udjud menjadi walikota Padang. Syahrul Ujud merupakan sosok pemimpin yang luar biasa dimata masyarakat. Keberhasilan-keberhasilan yang dicapai dimasa kepemimpinannya mengingatkan
masyarakat akan sosok Syahrul Ujud, bahkan hingga saat ini.
“Pembangunan Pasar Raya, pada saat pak Syahrul menjadi walikota tidak hanya dijalankan oleh pemerintah saja, tetapi dibangun secara bersama-sama termasuk dengan para pedagang pasar.
Ada pertokoan kopas ketika itu adalah pedagang pasar yang membangunnya sendiri,” ujar Emzalmi.
Syahrul Ujud merupakan sosok pemimpin yang komunikatif, bahkan Emzalmi mengatakan, berdasarkan hasil penelitian, Kota Padang pada masa pemerintahan Syahrul Udjud
mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam segala bidang. Mulai dari pembangunan masyarakatnya sampai kepada pembangunan infrastruktur pemerintahannya.
“Untuk itu kita sangat berterima kasih atas dukungan beliau, terhadap pasangan Emzalmi-Desri pada Pilkada 2018 yang akan datang, karena pak Syahrul Ujud merupakan inspirator bagi kita dalam membangun kota Padang serta mengembalikan Padang sebagai Kota Tercinta,” pungkas Emzalmi.(rel)