Calon Wakil Wali Kota Padang Desri Ayunda Bersama Ketua Iwape Yhaser Damanik (kiri) |
Infonusantara (PADANG) – Ikatan Warga Perantau (IWAPE) menyelenggarakan acara silaturahmi di kelurahan Parupuk Tabing, Minggu, (8/4/2018). Acara yang dihadiri oleh 100 anggota IWAPE ini juga mengundang Calon Wakil Walikota Padang Desri Ayunda.
Ketua Umum IWAPE, Yhaser Damanik, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Desri Ayunda atas kehadirannya di acara tersebut. Apalagi menurut Damanik, seluruh pengurus dan anggota IWAPE, sebelumnya telah sepakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap pasangan calon kepala daerah Emzalmi-Desri Ayunda untuk menjadi pemimpin di Kota Padang lima tahun mendatang.
“Kami memberikan dukungan bukan hanya sekedar di mulut, tapi kami akan buktikan dukungan itu sampai ke TPS pada tanggal 27 Juni mendatang,” ujar Damanik.
Damanik menuturkan, dukungan yang diberikan terhadap pasangan calon kepala daerah Emzalmi-Desri Ayunda, karena seluruh anggota IWAPE menilai bahwa duet ini adalah duet yang paling ideal, perpaduan antara birokrat senior dengan seorang yang profesional.
“Bapak Emzalmi adalah seorang birokrat senior, memahami persoalan seluk beluk Kota Padang, apalagi beliau merupakan ahli dalam persoalan penataan kota. Kemudian bapak Desri Ayunda adalah tokoh profesional yang sudah teruji di perusahaan besar di bawah bendera BUMN,” kata Damanik.
Kota Padang butuh perpaduan ini, agar pembangunan bisa dilaksanakan dengan berkeadilan tanpa dicampuradukan antara kepentingan rakyat dengan kepentingan pencitraan ataupun kepentingan kelompok.
Sementara ketua RT 01/RW 19, Jalius, meyakini bahwa Kota Padang akan lebih maju dengan pesat apabila duet ideal ini terwujud menjadi Walikota dan Wakil Walikota Padang. “Dengan memilih Emzalmi-Desri Ayunda sama halnya kita telah menyerahkan Kota Padang kepada orang yang tepat, sosok yang ahli di bidangnya masing-masing,” ujar Jalius.
Emzalmi di mata Jalius merupakan sosok yang mengayomi, mampu meletakkan sesuatu sesuai tempatnya, tidak akan berbuat hanya atas kehendaknya saja. Apalagi menurut Jalius sosok seperti Emzalmi berpasangan dengan profesional yang sudah teruji, hasilnya tentu akan menjadi lebih baik.
Hal yang hampir sama juga disampaikan anggota IWAPE, Adi Suwinto. Pasangan Emzalmi-Desri Ayunda merupakan sosok yang akan menjadi solusi terhadap persoalan-persoalan-persoalan yang saat ini terjadi di tengah masyarakat Kota Padang.
“Saya berharap pak Des tidak seperti calon calon lain. Saya seorang masyarakat miskin. Dulu, walikota sekarang datang kerumah saya dan saya sampaikan permasalahan yang saya hadapi sama beliau, saya tidak berkerja lagi istri saya yang berkerja. Saya sampaikan bahwa saya tidak sanggup membayar iuran BPJS perbulan, lalu beliau katakan putus kan BPJS,” ungkap Adi Suwinto.
Tentu saja anjuran Walikota itu diikuti Adi Suwinto, karena dijanjikan akan diberi kartu sehat yang dijamin iurannya oleh pemerintah. Namun sampai saat ini Adi merasa belum pernah menerima kartu sehat yang sudah dijanjikan oleh walikota tersebut.
Sementara calon Wakil Walikota Padang, Desri Ayunda, mengucapkan terima kasih banyak kepada anggota IWAPE dan memberikan apresiasi atas kepercayaan serta dukungan IWAPE terhadap pasangan calon Kepala Daerah Emzalmi-Desri Ayunda.
Desri menyampaikan bahwa pasangan Emzalmi-Desri maju sebagai calon Walikota dan Wakil Walikota hanya untuk mengabdi kepada kota yang ia cintai ini. Apalagi menurut Desri tingkat kemiskinan masih sangat tinggi di kota Padang yaitu mencapai di angka 26 %
“Insya Allah, kalau masyarakat memberikan amanah kepada kami untuk memimpin kota ini kami akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita akan mewujudkan kota Padang sebagai kota maju regius dan mandani berbasis Pariwisata, pendidikan, perdagangan, dan industri,” kata Desri Ayunda.
Pasangan Emzalmi-Desri Ayunda bertekad untuk meningkatkan industri kreatif rumahan guna membantu perekonomian ibu ibu dan keluarganya.
“Namun, mendengar keluhan dari pak Adi tadi, saya sangat miris mendengarnya. Sekarang pak Adi tidak lagi memiliki BPJS, dan jaminan kesehatan dari Pemerintahpun belum dapat, padahal sudah dijanjikan,” kata Desri.
Desri mengaku paling takut banyak janji karena setiap berjanji kepada masyarakat adalah menjadi kewajiban yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. “Sekarang saya minta foto copy KK dan KTP pak adi. Serahkan kepada tim saya karna Emzalmi Desri di usung oleh 7 partai koaslisi saya akan mencoba menyelesaikan persoalan pak Adi melalui anggota dewan partai pengusung,” pungkas Desri Ayunda.(Inf/rel)