INFO ( PADANG) – Calon Wakil Walikota Padang nomor urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018, Desri Ayunda menghadiri acara buka puasa bersama dengan Himpunan Keluarga Kerinci (HKK) Sumatera Barat, bertempat di Hotel Syariah Rangkayo Basa, Minggu, 27 Mei 2018.
Ketua Pelaksana Dr. Zulherman M. Sc., mengatakan, kegiatan berbuka bersama tersebut tak hanya dihadiri pengurus HKK, tetapi juga dihadiri oleh mahasiswa asal Kerinci dan warga Kerinci yang berdomisili di Kota Padang.
“Kami berterimakasih atas kehadirannya bapak/ibu pada acara berbuka bersama ini. Kegiatan ini kita gelar untuk saling bersilaturahmi dan memperkokoh persaudaraan antara kita,” ujarnya.
Ketua Umum HKK Sumbar Tafriani Kasim pada kesempatan itu mengapresiasi Desri Ayunda yang telah bersedia hadir pada acara berbuka bersama sekaligus bersilaturahmi dengan keluarga besar HKK yang ada di daerah ini.
“Kita semua tahu, Pak Desri Ayunda adalah urang sumando kita. Pak Des juga salah seorang pembina HKK. Dan di Pilkada Kota Padang 27 Juni 2018 mendatang beliau maju sebagai calon Wakil Walikota Padang berpasangan dengan Pak Emzalmi,” ujarnya.
Ia mengajak warga Kota Padang asal Kerinci untuk berperan aktif di Pilkada Kota Padang. Caranya, dengan melakukan sosialisasi kepada sanak saudara dan tetangga serta mengajak mereka datang ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018.
“HKK bukan organisasi politik. Tetapi kita butuh pemimpin yang memiliki kedakatan emosional dengan kita. Tanpa harus saya perjelas, sikap kita sudah jelas dalam menghadapi Pilkada Kota Padang ini. Namun, jangan sampai pula perbedaan pilihan merusak persaudaraan kita,” pungkasnya.
Dukungan yang diberikan orang Kerinci, katanya, bukan saja karena Desri Ayunda urang sumando Kerinci, tetapi lebih kepada pengalaman dan rekam jejak Emzalmi dan Desri Ayunda. Emzalmi seorang birokrat yang kaya pengalaman, sedangkan Desri Ayunda seorang profesional handal.
Sementara itu, Pembina HKK Muhammad Tauhid mengajak masyarakat Kerinci yang ber-KTP Kota Padang untuk mendukung penuh pasangan Emzalmi dan Desri.
“Kita sudah disuguhkah dua kali debat yang diadakan oleh KPU. Kita sudah melihat kemampuan pasangan calon ini. Tidak bisa kita pungkiri, kapasitas calon nomor urut 1 lebih mumpuni, baik dibidang ilmu kepemerintahan maupun penataan ekonomi,” ujarnya.(*)