Hari Jadi ke-349, Kota Padang Bukan Saja Menjadi yang Sangat Penting di Indonesia, Tapi Juga Menjadi Kota yang Diperhitungkan Dunia International

Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah [kanan] Wawako Emzalmi [kiri] ketika menghadiri rapat paripurna istimewa DPRD Kota Padang peringatan Hari Jadi Kota Padang ke-349

INFO PADANG -Setiap kali memperingati hari lahirnya kota Padang, membawa
memori kita kembali mengingat peristiwa heroik tanggal 7 agustus 1669, dimana
pasukan berbangso rajo dari Pauh – Koto Tangah dengan dukungan penuh dari
masyarakat melakukan penyerangan keloji Belanda, yang mengakibatkan jatuhnya
korban dari kedua belah pihak, dan mendatangkan kerugian yang sangat besar bagi
pemerintahan Belanda.



Peristiwa momentum bersejarah masa inilah yang kemudian
ditetapkan sebagai hari lahirnya kota Padang, melalui persetujuan DPRD kota
Padang tanggal 31 Juli 1985 dan SK. Walikota tanggal 1Agustus 1986.



Menyanyikan lagu Idonesia Raya pada pembukaan rapat paripurna istimewa

Hal itu dikatakan Walikota Padang H.Mahyeldi Ansharulah di
saat memberikan sambutan pada acara “Hari Ulang Tahun Kota Padang ke-349”
melalui rapat paripurna istimewa DPRD Kota Padang di Jalan Sawahan No.50 Kecamatan
Padang Timur, Selasa (7/8).



Pada kesempatan itu Mahyeldi menyampaikan terima kasih dan
apresiasi yang setinggi-tingginya pada semua pihak, baik pimpinan maupun
anggota dewan yang terhormat, aparatur pemerintah, tokoh masyarakat, alim ulama
dan cendikiawan, serta seluruh elemen masyarakat, khususnya kepada Bapak Wakil
Gubernur dan hadirin baik dari kota padang dan kabupaten/kota di sumatera barat
maupun yang jauh dirantau yang telah berkenaan meluangkan waktunya menghadiri
acara peringatan hari ulang tahun kota Padang ke-349.


Pada HUT kota Padang ke- 349 ini, alhamdulillah pencapaian
Visi dan Misi kita cukup baik, itu perlu dukungan kita semua, atas nama
Pemerintah kota Padang, saya mengharapkan kepada seluruh warga masyarakat kota
Padang ataupun yang cinta terhadap kota Padang, mengharapkan
pandangan-pandangan, buah pikirannya dan sekaligus kritikan-kritikannya, guna
untuk percepatan pembangunan kedepan.

Wako dan Wawako Padang, Wagub Sumbar, dan pimpinan DPRD foto bersama dengan Wakil Ketua Komite Rakyat Ba Ria Vung Tau, Mr. Le Tuan Quoc, Walikota Hildesheim, Mr. DR. Ingo Meyer.

“Kritikan itu bahagian dari penyemangat di dalam memberikan
pelayanan yang terbaik untuk warga kota Padang dimasa mendatang,”pungkas
Mahyeldi.



Kedepan kita punya tantangan yang lebih berat lagi, baik
tantangan lokal maupun tantangan global demi percepatan dalam pembangunan, maka
oleh sebab itu perlu dukungan dan partisipasi semua pihak untuk percepatan
dalam pembangunan.“Kota Padang tidak akan bisa sukses hanya dengan Walikota
saja, tapi perlu dukungan dan peran serta dari masyarakat,” ujar Mahyeldi.


Wako Mahyeldi menyerahkan piagam Warga Kota Utama.

Kemudian Mahyeldi menambahkan rangkaian peringatan HUT kota
padang kali ini, ada sesuatu yang istimewa, dan baru kali ini dialami yaitu
kunjungan dari 2 Delegasi mitra kerjasama sister city kota Padang yaitu
Walikota Hildesheim, Jerman Mr.Ingo Meyer beserta delegasi dan juga Wakil ketua
Komite rakyat Ba Ria Vung Tau (BRVT) Vietnam, Mr.Le Tuan Quoc.



Wako dan Wawako Padang menyerahkan kenang-kenangan kepada Wakil Ketua Komite Rakyat Ba Ria Vung Tau, Mr. Le Tuan Quoc. 
Sengaja kita hadirkan kota-kota yang telah bekerjasama
dengan kota Padang, agar masyarakat tahu, bahwa kota Padang ini bukan saja
menjadi kota yang sangat penting di Indonesia, tapi juga menjadi kota yang
diperhitungkan dunia International,” imbuh Mahyeldi.



Wako Mahyeldi menyematkan Pin Emas kepada Warga Utama Kota Padang, Fadli Amran

Sementara itu Ketua DPRD kota Padang, Elly Thrisyanti
menyampaikanDPRD sebagai mitra dari Pemerintah mengajak,”Mari bergandeng
tangan, bahu membahu untuk terus saling mengisi dan mengingatkan guna
terwujudnya kesejateraan dan kemakmuran warga kota Padang,”ulasnya.


Selanjutnya kami menghimbau kepada Pemko dan seluruh warga
kota, agar peringatan hari jadi ini “Jangan hanya sebatas kegiatan rutin
tahunan saja, tapi yang lebih penting jadikan bahan evaluasi terhadap hasil
kerja tahun lalu, baik dalam bentuk keberhasilan yang telah diperoleh maupun
hal-hal yang belum terselesaikan dengan baik, sekaligus memotivasi masyarakat
untuk berperan serta membangun kota,”tutur Elly.(hm)

Leave a Comment