Komisi I DPRD Sumbar, Eviyandri Rajo Budiman : Kita akan Berjuang Bersama Aliansi Ninik Mamak Salingka Nagari, Pihak Terkait akan Segera Kita Panggil

Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Eviyandri Rajo Budiman menerima rombongan aliansi ninik mamak salingka nagari di tiga Kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung. 
Infonusantara.net –  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat melalui Komisi I memberikan apresiasi kepada aliansi ninik mamak salingka nagari di tiga Kecamatan yang ada di Kabupaten Sijunjung, yang telah mendatangi gedung DPRD Sumatera Barat, Kamis (23/1/2020). 

Kedatangan aliansi ninik mamak itu ke DPRD Provinsi Sumatera untuk mencari solusi terkait aktifitas yang dilakukan oleh masyarakat adat di tiga kecamatan yakni Tanjung Gadang, Kamang Baru dan Lubuk Tarok.

Kedatangan para niniak mamak ini ke DPRD Sumbar diterima Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Eviyandri Rajo Budiman dan anggota Komisi I, Muzli M Nur dan anggota DPRD komisi V, H Syahrul Furqan.


“Ini langkah yang tepat bagi ninik mamak dengan mendatangi wakil rakyat, kami memberikan apresiasi dan akan berjuang untuk mencarikan solusi terbaik bagi masyarakat,”ungkap Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Eviyandri Rajo Budiman dalam hearing bersama aliansi ninik mamak pemangku adat salingka nagari Kecamatan Tanjung Gadang, Kamangbaru dan Lubuk Tarok.

Dikatakan, Eviyandri, persoalan terhentinya aktifitas masyarakat adat ini, pihaknya akan membawa hasil hearing ini ke rapat pimpinan. “Kita akan bahas dulu persoalan ini, setelah itu kita akan panggil pihak pihak terkait untuk mencarikan solusi mengenai masalah yang terjadi di masyarakat adat,”tegasnya.

Eviyandri juga meminta kepada ninik mamak untuk bersabar dan menyampaikan kepada anak cucu kemenakan terkait perjuangan yang akan dilakukan oleh wakil rakyat. “Kami berada disini karena rakyat, untuk itu kami akan berjuang untuk rakyat sesuai dengan aturan yang ada,”tegasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh, anggota DPRD dari dapil 6, H Syahrul Furqan, dirinya juga mengakui bahwa kehidupan masyarakat di tiga kecamatan ini menggantungkan dirinya dengan berkayu dan tambang dan itu juga terjadi untuk Kabupaten Dharmasraya.

“Saat ini masyarakat kita syok dan kaget dengan aturan yang ada, untuk itu kami sebagai wakil rakyat dan sebagai perpanjangan rakyat akan mencarikan solusi yang terbaik sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas tentu dengan merembukkan kembali aturan yang ada,”tegasnya.

Untuk itu, kata Putra Asli Lubuk Bulang Dharmasraya ini, pihaknya akan berkoordinasi dan memanggil pihak terkait untuk membicarakan hal ini sehingga yang menjadi harapan masyarakat bisa beraktifitas kembali dan mencarikan solusi dari persoalan yang ada saat ini.

“Ambo tidak menutup mata, memang masyarakat kita menggantungkan kehidupannya di kayu, celah dan peluang yang ada kita jadikan solusi untuk masyarakat bisa beraktifitas kembali,”tandasnya.

Diketahui sebelumnya, dimana puluhan Ninik Mamak yang bergabung dalam Aliansi Ninik Mamak Pemangku Adat Salingka Nagari Kecamatan Tanjung Gadang, Kamang Baru dan Lubuk Tarok, Kamis (23/1), mendatangi kantor DPRD Dharmasaraya untuk melakukan hearing bersama anggota DPRD Dharmasraya terkait tanah ulayat yang dimiliki oleh Ninik Mamak.

Leave a Comment