Infonusantara.net
Assallammualaikum wr wb.
Jujur batin saya menangis dikala beberapa hari lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan.
Disaat umat muslim melaksanakan ibadah puasa dan anak anak kita melaksanakan kegiatan Pesantren Ramadhan di masjid dan mushalla yang ada didekat rumahnya.
Disaat itu pula mereka bercanda dengan kawan sasamo gadang. Tapi Ramadhan tahun ini kita diatas bumi allah ini semua berduka.Tidak hanya kota Padang.Tidak hanya Sumatera Barat. Tidak hanya Indonesia.Tapi sedunia tidak melaksanakan ibadah tarweh di masjid dan mushalla.
Sampai kapan kita diberi ujian kesabaran ini oleh Allah SWT?. Maka dari itu izinkan saya menyampaikan kepada saudaraku dan sahabatku semua. Lakukan instropeksi diri. Sejauh mana kita telah melakukan kesalahan. Kesalahan pada keluarga. Kesalahan pada masyarakat dan kesalahan terhadap tanggung jawab kita sebagai pemimpin dinegeri ini.
Tidak rindukah kita melihat anak anak kita melaksanakan kegiatan pesantren Ramadhan.? Dan bagi anak anak yang non muslim menyesuaikan kegiatan dirumah ibadahnya masing- masing.
Tidak rindukah kita mendengar mereka melantunkan Asmaul Husna.?Tidak rindukah kita mendengar mereka membaca ayat ayat pendek.?Dan tidak rindukah kita untuk menghirup wanginya surga.?.
Sekarang ambil air wudhu. Bermunajatlah kita kepada Allah SWT. Bersujudlah kita segera. Minta ampun sebelum bumi ini dihancurkan oleh Nya. Karena kita ini tidak siapa siapa dalam pandangan Allah SWT.
Kita sekarang diuji dengan sebuah virus yang sangat kecil dan tidak tampak dilihat dengan mata telanjang. Seberapa besar kita dibanding virus tersebut dan seberapa kecilnya kita dalam pandangan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Yakinlah sahabatku. Apabila kita bersatu dalam memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. Insyaallah kita bisa melaksanakan ibadah tarweh secara berjamaah dan melaksanakan sholat ied dilapangan kembali serta merayakan hari kemenangan dengan berjabat tangan kembali. Insyaallah.
Terimakasih. Assallammualaikum.(Fb)