|
Infonusantara.net – Menyonsong pilkada 9 Desember 2020 di Tanah Datar, Wahyu Iramana Putra mengaku tidak akan surut atau mundur dalam bursa pencalonan Bupati Tanah Datar periode 2021 – 2026.
Secara tegas ia mengatakan, akan tetap maju sebagai calon kepala daerah dengan mengikuti dinamika politik di Tanah Datar.
“Sampai saat ini, saya belum ada menyatakan mundur dari pencalonan. Saya tetap maju sebagai bakal calon Bupati Tanah Datar. Kita liat nanti bagaimananya. Sekarang, semua bakal calon kan belum ada pasanganya siapa.” tegas Wahyu IP saat dimintai keteranganya usai menerima formulir tahap penyaringan atau pengerucutan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung oleh DPD PAN Tanah Datar, pada Ahad, 14 Juni 2020.
Kehadiran Wahyu IP dalam silaturahmi penyerahan formulir penyaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati di partai besutan Amien Rais itu, otomatis membuat suasana bursa kandidat pilkada Tanah Datar memanas.
Pada kesempatan itu, Wahyu IP juga meminta maaf kepada masyarakat Tanah Datar atas ketidakhadirannya secara menyeluruh ditengah tengah masyarakat saat wabah corona melanda.
Selain adanya aturan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB), hampir seluruh daerah di Sumatera Barat juga diberlakukan pengetatan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran Covid 19.
“Dimasa PSBB kan diminta untuk mengurangi aktifitas diluar ruangan, jadi kita patuhi itu. Ini juga demi menjaga kesehatan kita bersama. Saya meminta maaf kepada masyrakat Tanah Datar. Saya ada datang, tapi tidak bisa berlama lama, dan tidak seluruh daerah juga yang dapat saya kunjungi, ” ujar Wahyu IP.
Disisi lain, ketua DPD PAN Tanah Datar Irman, meminta kepada kandidat agar dapat mencari pasangan masing-masing dengan kata lain bukan PAN yang memasangkan Balon Bupati dan Wakil Bupati.
“Kita sengaja mengundang bapak dan ibuk kandidat Balon Bupati dan Wabup untuk mengisi daftar isian dalam penyaringan, guna diusulkan ke DPP PAN melalui DPW PAN Sumbar,” katanya.
Irman menyebutkan, dari 13 orang kandidat yang mengambil formulir pendaftaran, hanya 12 orang yang mengembalikan formulir.
Satu orang juga dinyatakan mundur dari pencalonan yakninya Irdinansyah Tarmizi.
Lebih lanjut Irman mengatakan, dari 11 kandidat yang diundang dalam penyerahan formulir, hanya 7 kandidat yang datang ke Kantor DPD PAN Tanah Datar diantaranya
Wahyu Iramana Putra dan Betti Shadiq Pasadigoe untuk Balon Bupati serta, Irman, Adtyawarman, Asrul Nurhasan, Bukhari Dt.Tuo dan Indra Gunalan untuk Wakil Bupati.
Menyikapi hal tersebut, Balon Bupati Wahyu Iramana Putra meminta kepada PAN agar dapat memberikan tenggang waktu kepada kandidat untuk mencari pasangan mereka dna memperpanjang tempo penyerahan formulir.
Menurut Wahyu, banyak pertimbangan bagi kandidat untuk menentukan pasangan mereka dalam menyonsong pilkada 9 desember tersebut.
“Kalau bisa, satu minggu sebelum pendaftaran jangan dalam waktu yang singkat. Jika waktunya singkat, tentu kami akan sulit memenuhinya. Banyak juga yang harus kami pertimbangkan,” ungkap Wahyu IP.(by/rls)
INFO NUSANTARA PERSADA