Elly Theisyanti Minta PLN UP3 Sosialisasikan Soal Lonjakan Tagihan Listrik di Padang

Ketua Komisi I DPRD Kota Padang Elly Thrisyanti

Infonusantara.net Legislator yang tergabung dalam Badan Anggaran (Banggar) meminta PLN Unit Pelaksanaan Pelayanan Pelanggan (UP3) Padang agar menyosialisasikan terkait lonjakan tagihan listrik yang dialami warga Kota Padang, Sumbar selama masa pandemi Corona Virus Disaese (COVID-19).


“Saya mendengar banyaknya keluhan dari warga Kota Padang terkait lonjakan tagihan listrik selama pandemi COVID-19, bahkan sampai tiga kali lipat pembayarannya,” kata Anggota Banggar DPRD Kota Padang Elly Trisyanti, Senin (15/6).

Ia menyampaikan hal itu pada saat pelaksanaan rapat Badan Anggaran (Banggar) yang digelar DPRD Kota Padang bersama pemangku kepentingan lainnya di ruang sidang utama DPRD Kota Padang.

“Maka dari itu kami meminta penjelasan dari pihak PLN sendiri terkait kenaikan tagihan listrik, kira-kira apa penyebabnya sehingga bisa melonjak seperti itu,” ujarnya.

Lebih lanjut ia meminta agar pihak PLN UP3 Padang juga menyosialisasikannya langsung ke masyarakat. Sehingga masyarakat juga mendapatkan informasi yang jelas.

“Kami harapkan PLN betul-betul memberikan informasi yang mengedukasi masyarakat. Sehingga masyarakat tahu penyebab kenaikan tagihan listrik. Karena berdasarkan laporan yang kami dapatkan dari masyarakat, penjelasan yang diberikan oleh pihak PLN selama ini kurang menyejukkan hati,” ujar Elly Thrisyanti yang juga Ketua Komisi I DPRD Kota Padang itu.

Menanggapi hal itu, Manager PLN UP3 Padang Jeffri Husni menjelaskan lonjakan tagihan listrik selama pandemi COVID-19 disebabkan karena pergeseran aktivitas masyarakat yang biasanya beraktivitas di kantor atau di luar rumah, kemudian berpindah ke rumah masing-masing karena kebijakan PSBB.

Lebih lanjut ia mengatakan lonjakan tersebut juga disebabkan karena penggunaan pelanggan yang semakin meningkat sejak diberlakukannya bekerja dari rumah.

“Kemudian saat kegiatan Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah yang semakin meningkatkan pemakaian listrik karena ibadah dilakukan di rumah,” katanya.

Ia juga mengatakan pihak PLN telah melakukan sosialisasi ke masyarakat dengan melakukan beberapa cara yaitu melalui siaran pers dengan sejumlah media, melakukan pertemuan dengan Ombudsman, dan membuka loket layanan untuk memberikan pelayanan ke masyarakat.

“Kami juga sudah memperbanyak loket pelayanan di beberapa tempat dengan tetap menerapkan protokol COVID-19. Dalam satu hari kami telah melayani sampai 100 pelanggan,”ungkapnya. (Inf)

INFO NUSANTARA PERSADA

Leave a Comment