Infonusantara.net
PADANG – Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa ikut menyaksikan dan menjadi saksi pada acara Deklarasi Pencanangan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang.
Pencanangan tersebut dilakukan secara resmi Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno bersama Kepala BPS Sumbar Pitono dan unsur terkait lainnya, Rabu (17/6/2020).
Wakil Wali Kota Hendri Septa pun menyaksikannya secara virtual dari Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (17/6/2020). Di sana juga hadir unsur Forkopimda serta Kepala BPS Kota Padang Alfianto yang juga melakukan penandatanganan piagam pencanangan zona integritas tersebut.
Wawako menyampaikan, atas nama Pemerintah Kota Padang sangat menyambut baik dilakukannya pencanangan zona integritas menuju WBK/WBBM bersama BPS Sumbar yang disaksikan pemerintahan daerah dan BPS se-Sumbar.
“Alhamdulillah kita di Kota Padang juga ikut menandatangani tersebut. Harapan kami tentunya, bagaimana zona integritas yang dicanangkan ini dapat terlaksana dengan baik sebagaimana mestinya. Terutama dalam menjaga daerah kita agar bebas dari korupsi,” ungkap wawako usai kegiatan kepada wartawan.
Hendri menyebut, semua upaya tersebut tentunya dimulai dari niat dan komitmen bersama. Karena, jika hal itu tidak dimulai dari diri sendiri maka tidak mungkin terlaksana dengan baik. Untuk itu, diharapkan kepada semua stakeholder yang terkait betul-betul bersepakat melakukannya dengan menindaklanjuti apa saja hasil pencanangan tersebut.
“Harapan kita, meskipun saat ini masih di dalam masa pandemi virus corona (Covid-19) yang sempat mengganggu dari segi pengevaluasian anggaran yang belum pada waktunya. Tapi nanti di tahun yang akan datang semoga kita sudah bisa memulai evaluasi dan pemeriksaan penggunaan anggaran. Khususnya terhadap anggaran yang dikhususkan untuk pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan Covid-19,” jelasnya.
Lebih lanjut wawako juga mengimbau semua stakeholder terkait di Kota Padang untuk bersama-sama menjaga wilayahnya agar selalu bebas korupsi sesuai aturan WBK/WBBM.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada BPS Kota Padang yang telah memberikan data, terutama seperti statistik data kemiskinan di Kota Padang. Semoga ini menjadi catatan bagi kita di Pemko Padang untuk menjaga angka tersebut tetap di bawah standar sesuai kesepakatan kita bersama. Tadi saya dapatkan informasi bahwa trennya saat ini sangat bagus atau menurun dari tahun ke tahun. Semoga semua tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala BPS Kota Padang Alfianto mengatakan, setelah pencanangan ini pihaknya akan melaksanakan WBK/WBBM dengan melaksanakan 6 pilar yang ada.
“Bagi kita pencanangan ini merupakan titik awal untuk meningkatkan pelayanan dan pengentasan korupsi di lingkungan BPS Kota Padang. Jadi, momentum ini sangat berarti bagi kami untuk untuk bisa meraih pridekat WBK/WBBM. Sebenarnya untuk WBK/WBBM ini sudah kita jalankan. Tapi mungkin masih ada kekurangan-kekurangan dokumen yang harus kita penuhi, pas di momentum pencanangan kali inilah kita mencoba untuk menata kembali. Sehingga nanti-nanti betul-betul WBK/WBBM ini bisa diraih di Kota Padang,” tukasnya.(David)