RSUD Pasaman Barat (ist) |
INFONUSANTARA.NET
Pasaman Barat-Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan poliklinik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat, Sabtu (29/8/2020).
Penutupan tersebut dilakukan setelah 10 orang dokter yang bertugas di RSUD positif terinfeksi Covid-19 sesuai hasil uji tes usap (swab).
“Untuk sementara ruangan IGD dan poliklinik RSUD kita tutup sampai hasil swab keluar,” kata Juru Bicara Tim Teknis Dinkes Kabupaten Pasbar, Gina Alecia saat dihubungi Sabtu sore.
“Kita sudah tracing yang kontak erat, kalau tidak ada kasus, kita lihat dulu,” sambungnya.
Ia mengatakan, pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit tersebut tetap ditangani oleh dokter yang ada.
Tapi, bagi masyarakat yang ingin berobat ke sana untuk sementara belum bisa.
“Masyarakat yang ingin berobat juga kita arahkan ke Rumah Sakit Yarsi,” tambah Gina Alecia.
Gina Alecia mengimbau masyarakat tetap turut andil dalam pemutusan mata rantai penularan Virus Corona.
Dengan cara tetap memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan.
Serta menghindari perjalanan ke luar daerah yang berstatus zona merah Covid-19.
“Jika terpaksa keluar daerah, sepulang dari itu tolong melakukan pemeriksaan swab, karena kita tahu virus ini tidak kelihatan,” jelas Gina Alecia. (*)
Sumber: TribunPadang.com
INFO NUSANTARA PERSADA