Mendagri Tito Karnavian (istimewa) |
INFONUSANTARA.NET
Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi terjadinya kerumunan pada tahapan Pilkada 2020.
Dia meminta peserta mematuhi protokol kesehatan untuk tidak membawa massa saat hari penetapan cakada dan pengambilan nomor urut.
“Kita mengantisipasi tahapan yang rawan kerumunan sosial yang bisa menjadi media penularan Covid-19, tanggal 23 besok itu adalah hari penetapan pasangan calon yang lolos atau tidak lolos oleh KPUD. Kemudian tanggal 24 (Kamis) pengambilan nomor urut undian pasangan calon,” katanya dalam Rakor Kesiapsiagaan Penyelenggaraan Pilkada 2020 secara virtual, Selasa (22/9).
Dia menerangkan, KPU sudah menyampaikan pada penetapan pasangan calon pasangan Rabu (23/9) besok tidak ada undangan untuk pasangan calon atau tim suksesnya. Pengumuman akan disampaikan melalui daring atau ditempel di kantor KPUD setempat.
“Siapa yang lolos dan siapa yang tidak lolos sesuai dengan aturan yang ada dan diumumkan melalui website atau memasang di papan pengumuman kantor KPUD masing-masing,” ujarnya.
Tito meminta kepada paslon tidak melakukan perayaan yang menimbulkan kerumunan bila lolos pada penetapan nanti. Bagi yang tidak lolos juga tidak melakukan hal anarkis dan dipersilakan menggugat ke Bawaslu.
“Kerawanannya adalah bagi yang lolos mungkin akan euforia, muter-muter, konvoi, arak-arakan, tidak boleh sampai terjadi. Kemudian bagi yang tidak lolos mungkin kecewa, marah, tidak boleh terjadi pengumpulan massa aksi anarkis apalagi merusak kantor KPU dan lain-lain,” tuturnya.
Mantan Kapolri itu berharap Pilkada 2020 bisa berjalan dengan lancar, selamat dan aman Covid-19. Serta, tidak terjadi aksi anarkis kekerasan.
“Kita doakan bersama semua bisa aman, lancar, selamat, aman Covid-19, tidak terjadi aksi kekerasan anarkis dan pemilihan menghasilkan pemimpin yang betul-betul kuat dan mendapat dukungan rakyat dalam rangka penanganan Covid-19 dan dampak sosial ekonominya sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat di daerah masing-masing,” tandasnya.
Sumber: Merdeka.com