Aktivis 98 deklarasikan Barikade 98 di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2020). Foto: Mufit/PojokSatu.id |
INFONUSANTARA.NET — Ketua Umum Barikade 98 Benny Ramadhani menyatakan, diduga ada sejumlah kelompok yang berkeinginan melakukan kudeta Presiden Jokowi.
Menurut Benny, setidaknya ada empat kelompok yang ingin mengkudeta Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Demikian disampaikan Benny Kurniawan usai deklarasi Barikade 98 di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2020).
“Karena kami melihat ada ancaman sangat serius,” ujarnya.
Upaya kudeta ini, disebut Benny menjadi sinyal siaga satu bagi bangsa Indonesia.
“Karena agenda reformasi demokratisasi itu akan dibajak dan disabotase akan dikudeta oleh empat kekuatan politik yang bersatu,” katanya.
Empat kelompok dimaksud Benny itu adalah keluarga besar Cendana.
Kedua, pengusaha hitam yang tersingkir dalam penguasaan ekonomi sejak Jokowi sebagai Presiden.
Ketiga, adalah kelompok oligarki dan keempat adalah ormas terlarang di Indonesia Hizbut Tahrir (HTI).
“Pertama, Cendana kedua Oligarki, ketiga para pengusaha hitam yang tersingkir dari panggung penguasaan ekonomi sejak Jokowi jadi Presiden, terakhir HTI dan jaringannya,” tuturnya.
Benny menegasakan siapa pun yang mengganggu Pemerintah Jokowi, maka akan berhadapan dengan Barikade 98.
“Siapapun mereka. Baik Cendana, oligarki Orba, pengusaha hitam, HTI dan jaringannya,” ungkapnya.
“Jika tetap memaksakan diri sabotase dan kudeta, maka kami adalah lawan mereka,” tegasnya.
Benny menambahkan, Barikade 98 tak hanya mengawal Pemerintahan Jokowi. Namun, juga semua menteri-menterinya yang tidak becus bekerja.
“Kami juga tidak hanya tegak lurus memberikan (pengawalan) kepada Pemerintahan dengan agenda reformasi. Akan tetap mengawal semua menterinya tak becus bekerja,” tukas dia.
Benny menuturkan, lahirnya Barikade 98 ini bertujuan untuk mengawal Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf yang sedang menjalankan agenda reformasi.
“Kita akan mengawal agenda-agenda reformasi yang sedang dijalankan oleh Presiden Joko Widodo,” ujarnya.
Menurutnya, mengawal agenda reformasi merupakan tanggung jawab moral bagi mantan aktivis 98.
Benny berharap Semangat reformasi yang dikobarkan oleh kawan-kawannya 22 tahun lalu tak boleh luntur sedikit pun.
Sebab, lanjut Benny, Jokowi merupakan anak kandung reformasi yang harus dijaga oleh kawan-kawan aktivis 98 yang tergabung dalam Barikade 98.
“Hari ini kita akan menegaskan kembali dukungan kita ada perjuangan agenda demokrasi yang kita perjuangkan 22 tahun lalu,” lanjutnya.
Ia juga menyakini bahwa orang nomor satu di Indonesia itu adalah pemerintah yang lurus dan jujur untuk mengapdi kedapa bangsa dan seluruh rakyat ibu pritiwi.
“Dukungan pada perjuangan tersebut tak akan pernah luntur dan tentu dukungan itu sekaligus buat pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Karenanya bagi kami mereka adalah anak kandung reformasi,” tuturnya.
Sumber :Fajar.co.id (muf/pojoksatu)