Jemaah memadati acara Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta, akhir pekan lalu. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma) |
INFONUSANTARA.NET — Tim Kuasa Hukum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menegaskan bahwa doa yang dipanjatkan oleh Idrus Jamalulail agar Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berumur pendek merupakan pendapat pribadi.
Doa itu dipanjatkan oleh Idrus saat berceramah singkat pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Imam Besar FPI, Rizieq Shihab dan FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, akhir pekan lalu.
“Ya itu pendapat pribadinya beliau. Saya enggak bisa menanggapi lebih lanjut,” kata Aziz dilasir dari CNNIndonesia.com, Senin (16/11).
Aziz menyarankan untuk meminta konfirmasi langsung kepada Idrus terkait doanya tersebut. Ia menegaskan tak akan menanggapi sesuatu yang berada di luar ranah pernyataan Rizieq Shihab.
“Karena bukan ranah saya nanggepin isi doanya Habib Idrus itu. Apalagi ceramahnya itu bukan dari Habib Rizieq,” kata Aziz.
Ceramah singkat Idrus di Petamburan viral di media sosial. Ceramah itu juga disiarkan langsung oleh media milik FPI Front TV, di kanal YouTube.
Dalam rekaman itu Idrus memanjatkan doa agar Rizieq Shihab berumur panjang. Kemudian, Idrus turut mendoakan agar Jokowi dan Ketum Megawati mendapatkan umur yang pendek.
“Kita doakan Habib Rizieq Allah panjangkan umurnya. Jadi mimpin insyaallah di Indonesia. Yang kedua Allah pendekkan umur Megawati dan Pak Jokowi. Al-Fatihah,” ucap Idrus.
Mendengar doa itu, para jemaah yang hadir dalam acara sontak berteriak “Amin” secara serempak.
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyayangkan doa Idrus tersebut yang menurutnya tidak mencerminkan kebaikan akhlak seperti dicontohkan oleh junjungan umat Islam, Muhammad SAW.
“Rasulullah melarang keras mendoakan orang lain cepat meninggal dunia, apalagi jika orang yang didoakan itu adalah sesama Muslim,” kata Basarah.