Sosok Pemerhati Yatim dan Dhuafa, Hariyanto Siap Wakafkan Dirinya untuk Warga Kota

 

Hariyanto,SS,SH Caleg DPRD Kota Padang Nomor Urut 4 Dapil Padang Selatan dan Padang Timur dari Partai Demokrat.

INFONUSANTARA.NET — Sosok anak muda asal Pesisir Selatan Hariyanto, SS, SH yang juga pemerhati kaum Dhuafa, Anak Yatim dan kaum Disabilitas maju bertarung di kontestasi pileg 2024 ini. Ia pun tak segan-segan menyampaikan, akan siap all out dan mewakafkan dirinya bagi warga kota Padang, khususnya kaum-kaum yang termarjinalkan.

Arie, sapaan akrab Hariyanto, SS, SH mengatakan ke media ini, alhamdulillah, peluang dan kesempatan ini sangat saya hargai sepenuhnya. “Maka, mau tak mau perjuangan sesungguhnya untuk maju dan menang yang nantinya akan memperjuangkan kuam Dhuafa, anak yatim termasuk kaum Disabilitas, “ujarnya.

Arie, yang juga seorang wartawan di Kota Bengkuang ini akan concern terhadap kemajuan dunia pendidikan, meningkatkan kesejahteraan warga Kota Padang dan memajukan dunia pariwisata.

” InsyaAllah, jika diamanahkan warga Padang Timur dan Padang Selatan untuk Duduk di DPRD Padang, kedepan akan siap memajukan dunia pendidikan, pariwisata dan peningkatan kesejahteraan disektor UMKM,” ujar Rang sumando Solok Koto Anau ini, Sabtu (10/2/2024)

Sejauh ini, lanjut Arie, pendidikan di Kota Padang sudah baik. Namun, karena kita bergerak di sekolah gratis Dhuafa, maka ini akan menjadi poin tambahan nantinya.

Semisal, bagaimana nanti anak- anak di kota Padang akan mendapatkan pendidikan yang lebih baik dan layak. Bagi mereka yang kurang mampu, namun memiliki kemauan yang kuat untuk belajar, mereka bisa bersekolah di MTSs dan SMK Dhuafa, papar Arie pemilik No. Urut 4 Partai Demokrat Dapil Padang Timur-Padang Selatan ini.

Selanjutnya, bagi kaum Disabilitas, mereka memiliki kemampuan dan keahlian. Akan tetapi terbatas dengan fisik maupun biaya. Nah, ini nantinya kita berikan pelatihan, modal usaha. Sehingga, mereka bisa berbuat, skill  merekapun tersalurkan, imbuhnya.

Disamping itu, bagi ibu-ibu rumah tangga, juga diupayakan peningkatan pendapatan dan kesejahteraannya melalui kelompok-kelompok wanita tani (KWT), memproduksi kembali hasil limbah rumah tangga.  

” Selain kita berikan bimtek, kita juga upayakan suntikan dana. Dan tak kalah penting, kita carikan pangsa pasarnya sekalipun, agar apa yang telah dibuat menjadi nilai ekonomis,” beber Arie.

Terakhir, soal pariwisata, kita akan carikan solusinya untuk peningkatan PAD Kota Padang, contohnya mengoptimalkan taman raya Bung Hatta, wisata air, di banjir kanal sepanjang Tamsis hingga ke ujung muara pantai Purus. Tentunya, tak kalah penting kita bina terlebih dahulu Kelompok sadar wisata yang ramah dan berkarakter. Sehingga, wisatawan merasa aman berkunjung ke Kota Padang,  ujar Arie yang juga Ketua DPD ISAFAT Kota Padang ini menutup bincang-bincang sorenya.(**)

Leave a Comment