Autopsi! Begini Salah Satu Kondisi Jenazah Laskar FPI

 

Mobil ambulans membawa jenazah pengikut pimpinan FPI Rizieq Shihab meninggalkan RS Polri Kramat Jati di Jakarta, Selasa (8/12/2020). (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

INFONUSANTARA.NET — Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menegaskan autopsi yang dilakukan terhadap enam jenazah korban bentrokan polisi dan Laskar Front Pembela Islam (FPI) telah dilakukan sesuai dengan prosedur di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian menerangkan  autopsi itu memang dilakukan atas permintaan penyidik untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan kasus terkait.

“Proses visum dan autopsi dilaksanakan sesuai ketentuan dan SOP oleh dokter forensik RS Polri Kramat Jati,” kata Andi,Rabu (9/12).

Terpisah, Wakil Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar menyatakan dari enam jenazah anggota FPI itu didapati ada bekas luka tembak di bagian belakang kepala hingga dada pada salah satu korban atas nama Andi Oktiawan (33).

“Satu yang saya lihat itu ada dugaan seperti bekas tembakan jarak dekat dari belakang kepala nembus ke mata kiri. Kemudian dada juga tembus ke belakang, lalu ulu hati tembus ke belakang,” kata Aziz saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulis, Rabu (9/12) seperti dilansir dari CNN Indonesia.

Sedangkan untuk kondisi lima jenazah lainnya, Aziz mengaku belum mengetahui secara pasti. Ada pun lima jenazah lainnya adalah atas nama Faiz Ahmad Syukur (22), Ahmad Sofiyan alias Ambon (26), Muhammad Suci Khadavi (21), Reza (20), dan Luthfil Hakim (25).

Di sisi lain, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon mengaku juga sempat melihat kondisi salah seorang jenazah. Namun, dia tidak mengungkapkan identitas jenazah tersebut.

Fadli mengungkapkan dari jenazah yang di lihat, terdapat bekas peluru dan luka di berbagai bagian tubuhnya.

Mari kita selenggarakan shalat ghaib bagi 6 syuhada anggota FPI yg menjadi korban penembakan polisi. Sy lihat kondisi salah satu jenazah, ada bekas2 peluru n luka di berbagai bagian tubuh. Smg menjadi ahli surga. Al Fatihah,” demikian unggahan Fadli lewat akun Instagramnya @fadlizon.

Saat mendampingi keluarga korban di RS Kramat Jati tersebut, Fadli terpantau sempat pula melakukan protes atas kinerja rumah sakit yang terlalu lama hingga mengabaikan keluarga. Mereka, kata Fadli, bahkan tidak diperkenankan untuk melihat jenazah.

“Sudah lebih dari 30 jam, terlalu lama,” ucap Fadli di RS Kramat Jati kemarin sekitar jelang pukul 18.00 WIB.

Jenazah-jenazah itu sendiri kemudian baru dikeluarkan dari RS Kramat Jati dan dibawa ke Markas FPI di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, mulai sekitar pukul 20.30 WIB.

Pada Rabu (9/12) ini, keenam jenazah korban bentrokan itu telah dimakamkan. Jenazah Luthfil Hakim dimakamkan di Cengkareng, Jakarta Barat.

Sedangkan lima lainnya dimakamkan di Markaz Syariah Megamendung, Bogor. Mereka yakni Lima orang yakni Andi Oktiawan, Faiz Ahmad Syukur, Ahmad Sofiyan alias Ambon, Muhammad Suci Khadavi dan Reza.

Sementara itu, untuk kasus bentrok ini sendiri sudah dilimpahkan dari Polda Metro Jaya ke Mabes Polri. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menuturkan kasus tersebut dilimpahkan karena lokasi perkaranya berada di daerah Karawang, Jawa Barat.

Leave a Comment