INFONUSANTARA.NET, PADANG – Di moment peringatan HUT ke-52, Ketua Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (DPD REI) Sumatera Barat, H Satria Eka Putra, mengungkapkan harapannya terhadap dukungan pemerintah terhadap para pengembang properti, terutama terkait kebijakan pajak bumi dan bangunan (PBB).
Menurutnya, penerapan kebijakan PBB yang menetapkan nilai objek pajak (NJOP) lebih tinggi dari harga pasar aktual menjadi kendala serius bagi para pengembang. Hal ini telah mengakibatkan berbagai hambatan dalam pengembangan properti di wilayah Sumatera Barat.
“Dalam beberapa tahun terakhir, para pengembang properti di Sumatera Barat menghadapi tantangan serius terkait kebijakan PBB yang mendasarkan NJOP pada nilai yang tidak sesuai dengan kondisi pasar aktual,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa NJOP yang ditetapkan lebih tinggi dari harga pasar tidak hanya menyulitkan para pengembang dalam menetapkan harga jual yang kompetitif, tetapi juga memberikan dampak negatif terhadap daya beli masyarakat dan pertumbuhan sektor properti di wilayah tersebut.
“Kami berharap pemerintah dapat mempertimbangkan ulang kebijakan PBB ini, sehingga dapat memberikan ruang bagi pengembang untuk berkontribusi lebih besar terhadap pembangunan properti yang berkelanjutan dan terjangkau bagi masyarakat,” tambahnya.
Pengurus DPD REI Sumbar bersama jajaran BSI Padang.(ist) |
Dalam moment HUT REI ini, dia juga berharap kuota rumah bersubdisi tetap ada dan perekonomian terus membaik sehingga daya beli masyarakat terus meningkat.
“Kita berharap berbagai kemudahan dapat diberikan pemerintah bagi masyarakat untuk bisa memiliki rumah dengan harga lebih terjangkau,” katanya didampingi Sekretaris Asmel Arianto dan Bendahara Piko Animasri.
Dalam peringatan HUT REI di DPD REI Sumbar itu, turut hadir sejumlah pengurus REI diantaranya H Wahyu Iramana Putra (Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan), Agung Hariyona (Wakil Ketua Bidang Promosi dan Pameran), Hendra Gunawan (Wakil Ketua DPP REI), Joni Halim (Wasekjen DPP REI), juga sejumlah tamu diantaranya jajaran BSI Padang dipimpin Satria Finhardi dan BTN Syariah Padang dibawah pimpinan Kepala Cabang BTN Syariah Padang Toni Ardiansyah, Kacap BTN Padang,Eryc Albert.
Dalam kesempatan itu, juga didengarkan sambutan Ketua Umum DPP REI Joko Suranto didampingi Sekjen : Raymond Arfandy yang diikuti serentak oleh DPD REI se Indonesia.
Jajaran Pengurus DPD REI Sumbar bersama jajaran BTN Syariah Cabang Padang.(ist) |
Kepala Cabang BTN Syariah Padang Toni Ardiansyah mengatakan pihaknya sangat mendukung perkembangan perumahan karena masih sangat menjanjikan. Untuk rumah subsidi masih aman, tapi harus mempercepat penjualan sampai pertengahan tahun karena kuota agak sedikit berkurang dari tahun lalu.
“Untuk dukungan, BTN Syariah maupun BTN konvensional siap untuk membantu pengembang melakukan penjualan perumahan,” ujarnya.
Untuk tahun ini, pihak BTN menargetkan Rp120 miliar dukungan terhadap pengembang. “Kalau tahun lalu, capaian kita sebesar Rp112 miliar. Kita harap dengan kesediaan dana ini, para pengembang bisa memanfaatkannya untuk membangun perumahan baik komersil maupun subsidi untuk masyarakat bisa mendapatkan rumah,” pungkasnya.(*)