MENTAWAI,infonusantara.net – Peristiwa yang menimpa nelayan sigakpona di hantam badai sejak sabtu 12 Desember 2020 lalu, hari kelima pencarian di lakukan tim SAR gabungan masih belum meebuahkan hasil.
Kejadian itu empat nelayan dengan masing-masing perahu saat pergi melaut di hantam badai. Dalam peristiwa itu 3 orang berhasil selamat dan 1 orang hilang.
Data korban selamat dari terjangan badai itu bernama Ade (30), Mamai (30), Cuatam (30) sedangkan satu lagi Paneukan (40) hingga saat ini belum ditemukan.
Kakansar Mentawai, Akmal mengatakan, Perkembangan operasi pencarian sejak kejadian hingga hari kelima, nelayan yang hilang di peraian pantai sigakpona, Kecamatan Siberut Barat belum ada tanda-tanda di temukan.
“Hari kelima ini, Tim SAR gabungan belum juga menemukan tanda-tanda ditemukan nelayan yang hilang dihantam badai” ucap Akmal kepada media, Rabu (16/12/2020).
Dalam operasi pencarian, kata Akmal tim SAR bersama perangkat Desa dan masyarakat melakukan penyisiran sepanjang pantai, namun belum ada sinyal untuk ditemukan, tuturnya.
“Kita akan tetap melakukan operasi SAR esok hari sesuai SOP dan jangka waktu pencarian yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan” sebut Akmal.
Unsur yang terlibat dalam pencarian, Tim Rescue SAR Mentawai, BPBD Mentawai, TNI AL Mentawai, Polair Mentawai, Koramil Sikabaluan, Polsek Sikabaluan, Pihak Kecamatan, Pihak Desa, Masyarakat.
Editor : Heri Suprianto